5 Fakta Seputar Kematian Ratu Elizabeth II

Ratu Elizabeth. Foto diambil tahun 2015. Foto: Wikipedia

9 September - (moerni) - Ratu Elizabeth II telah berpulang. Ratu Kerajaan Inggris itu meninggal dunia Kamis (8/9). Sekitar pukul 12.30 siang waktu Inggris. Istana Buckingham mengumumkan kematiannya pada Jumat tengah malam waktu Indonesia. Berikut 5 Fakta Seputar Kematian Ratu Elizabet II.

Baca juga: Mikhail Gorbachev: Restrukturisasi dan Niat Bunuh Diri

 

Ratu Elizabeth sebelumnya diketahui berada di Kastil Balmora, Skotlandia. "Sang Ratu tetap nyaman dan berada di Barmoral." ujar pengumuman dari Istana Buckingham dikutip dari CNBC Indonesia.

 

Fakta Seputar Kematian Ratu Elizabet II

 

1. Ratu Monarki Terlama

 

Ratu Elizabeth II bernama lengkap Elizabeth Alexandra Mary. Lahir 21 April 1926. Ia naik tahta pada 6 Februari 1952 saat masih berusia sekitar 26 tahun. Ia meninggal dunia di usia 96 tahun. Atau telah memimpin sebagai ratu monarki konstitusional selama 70 tahun.

 

2. Pernah Bergabung di Tentara Wanita Inggris

 

Ratu Elizabet Pernah bergabung Seksi Tentara Wanita Inggris atau Auxiliary Territorial Services (ATS). Ia bergabung pada 1944. Saat berusia 18 tahun. Di sana ia berlatih mengemudi dan mekanik. Pangkatnya waktu itu Subaltern Kedua.

Gambar: Wikipedia

Ratu Elizabeth II pernah bergabung dengan Tentara Wanita Inggris pada Perang Dunia ke II tahun 1994. Foto: Wikipedia

3. Terserang Covid-19

 

Kesehatan Ratu Elizabeth ke II menurun sejak terserang Covid-19. Ia terserang Virus Corona pada Februari 2021. Namun menunjukkan gejala ringan.

 

Pekan lalu ia masih sempat melantik Perdana Menteri Inggris yang baru, Elizabet Truss.

 

 

4. Anak-Cucu Semua Berkumpul

 

Semua anak dan cucu Ratu Elizabet II berkumpul. Setelah mendapat kabar tentang kesehatannya. Termasuk Pangeran Charles dan istri Camilla. Termasuk juga Pangeran William.

 

Pangeran Harry. Putra kedua Pangeran Charles juga hadir. Ia terbang langsung dari Amerika Serikat (AS).

 

5. Pangeran Charles diangkat jadi Raja

 

Estapet kepemimpinan Ratu Elizabet II akan dilanjutkan oleh Pangeran Charles. Charles dikabarkan telah memilih nama yakni Raja Charles ke III. Sementara istrinya akan Camilla akan menjadi permaisuri.

 

Sesuai protokol kerajaan, penobatan Pangeran Charles sebagai raja akan dilakukan setahun kemudian. Nantinya dia akan mengunjungi kepala negara di Inggris (London). Skotlandia (Edinburgh). Wales (Cardiff) dan Irlandia Utara (Belfast). (01)