Mohon tunggu...
Moerni Tanjung
Moerni Tanjung Mohon Tunggu... Editor - founder of https://moerni.id

a father and a writer

Selanjutnya

Tutup

Hukum Pilihan

Kecelakaan Truk Maut Bekasi: Tolak Uang Jajan, Mintanya Nasi Kuning

1 September 2022   11:30 Diperbarui: 1 September 2022   11:36 570
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Salah satu korban kecelaan truk maut di bekasi, Naufal. Inzet: foto korban semasa hidup. Foto: medcom/Kompas TV

Saat ditemukan di rumah sakit, wajahnya hancur hingga sulit dikenali. Hanya lumuran darah dan pasir menutupi. Apakah itu benar Naufal?

Ternyata benar. Keluarga mengenalinya dari kaus dalam warna kelabu dan sepatunya. Sepatu khas milik Naufal. Naufal meninggal di lokasi kejadian. Tepat di tanggal yang sama saat ia lahir 11 tahun lalu.

Keluarga kemudian segera membawa jasad Naufal ke rumah duka. Dimandikan dan disholatkan untuk kali terakhir. Setelah itu, Naufal diantar ke peristirahatan terakhir di TPU tak jauh dari rumahnya. Di Kelurahan Kota Baru, Bekasi Barat.

"Musibah terjadi saat (waktu) istirahat. Dia (Naufal) mencari jajanan di depan sekolah. Ada kecelakaan. Lalu dia tertimpa tower," cerita Maryam-bibi korban dikutip dari Medcom.id. "Ini ulang tahunnya yang kesebelas," tambah sang bibi sambil tersedu.

Tak ada seorangpun mampu menebak ajal. Niat memberikan kejutan nasi kuning sepulang sekolah tak kesampaian. Naufal yang sangat menginginkan nasi kuning di ulang tahunnya pun tak bisa mencicipi.

Rabu pagi ternyata menjadi pagi terakhir bagi keluarga itu untuk bersama-sama. Bocah 11 tahun berwajah ganteng itu 'diambil pulang' oleh Sang Pencipta. "Yang di Atas" lebih sayang kepada Naufal. Dan memilih untuk 'membawanya pulang'. Semoga Naufal diberi tempat terindah di surgaNya, dan keluarga diberi ketabahan. (*)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hukum Selengkapnya
Lihat Hukum Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun