Mohon tunggu...
Moerni Tanjung
Moerni Tanjung Mohon Tunggu... Editor - founder of https://moerni.id

a father and a writer

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

10 Mesin Pencari Buatan Indonesia yang Pernah Ada

27 Agustus 2022   22:15 Diperbarui: 27 Agustus 2022   22:24 10294
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Google adalah salah satu mesin pencari populer saat ini. Namun siapa sangka, kalau Indonsia punya mesin pencari buatan sendiri. Walaupun sebagian besar saat ini sudak tak lagi beroperasi. Ya setidaknya pernah ada. Dan inilah 10 daftar mesin pencari buatan Indonesia yang pernah ada.

1. Warta.com
Warta.com adalah sebuah mesin pencari khusus berita. Mungkin yang pertama di Indonesia. Mesin pencari ini sudah terdaftar sejak akhir tahun 2004. Warta.com mengindex situs-situs berita khusus Indonesia.

Dengan begitu, pengguna tak perlu repot mengunjungi setiap website berita di internet. Hanya untuk menemukan suatu informasi atau berita. Dan saat ini, mesin pencarian satu ini masih aktif. Anda bisa mengujunginya di laman https://warta.com/.

2. Findtoyou

Findtoyou adalah mesin pencari yang unik. Mesin pencari satu ini bisa mengklasifikasikan pencarian khusus. Seperti; musik, video, images, software. Bahkan ebook, document, powerpoint, excel, file sharing, torrent dan social networking. Dengan begitu pengguna bisa memilih jenis berbeda dengan search engine ini.

Berbagai sumber menyebutkan, Findtoyou berdiri pada 9 Juli 2009. Berbasis di Surabaya-Jakarta. Pendirinya Dian Arif Sutejo dan dua rekannya, Teuku Iqbal Maulana dan Setiadi. Sempat berada di peringkat 617 Alexa, tapi kini mesin pencari ini sudah tak aktif lagi.

3. Careerjet.co.id
Mesin pencari lokal Indonesia berikutnya adalah career Jet.co.id. Mesin ini dikhususkan untuk membantu mencari lowongan kejar. Khususnya seluruh wilayah Indonesia. Bagi pemilik pekerjaan, juga diperbolehkan memasang iklan lowongan kerja.

Cara penggunaanya pun cukup gampang. Tinggal isi query yang tersedia. Query "apa" untuk jenis pekerjaan. Dan Query "di mana" untuk lokasi pekerjaan yang diinginkan. Dan saat ini, mesin pencari ini masih aktif. Anda bisa mengujunginya melalui link berikut https://www.careerjet.co.id/.

4. Tukangcari.com

Berikutnya ada Tukangcari.com. Mesin pencari ini menurut laman Kaskus sudah terdaftar sejak 23 April 2011. Layanannya cukup simple. Ada 5 kategori yang bisa digunakan; umum, berita, belanja, blog dan forum. Semua hasil pencarian terbatas hanya untuk situs yang memang berasal dari Indonesia.

Hasil pencariannya menggunakan database sendiri dipadupadankan dengan database google. Ditambah dengan filter sendiri yang membuat hasil pencarian lebih spesifik. Sayangnya, mesin pencari satu ini sudah tak aktif lagi.

5. Goleoo.com

Goleoo.com sudah terdaftar di Webnic sejak September 2011 atau hampir 11 tahun silam. Tampilannya pun mirip mesin pencari nomor 1 Google. 

Kelebihan Goleoo adalah tersedianya pencarian hanya dari Indonesia. Fitur ini berguna untuk memfilter pencarian khusus dari nusantara. Sayangnya, mesin pencari satu ini kemungkin sudah tidak aktif lagi.
 

6. Pitoong.com
 Pitoong.com mulai beroperasi pada Oktober 2011 atau sekitar sebulan paska kemunculan Goleoo. Tampilan dan fungsinya 100 persen sama dengan Goleoo dan Google. 

Mungkin scriptnya juga sama dengan punyanya google. Hanya saja, untuk database Pitoong.com belum selengkap Google. Pitoong.com punya beberapa fitur unggulan, yaitu; translator, email, twitter, dan maps. Mapsnya pun mirip-mirip google. Sayangnya, mesin pencari ini sudah tidak bisa digunakan.
 

7. Cangkok

Ada juga mesin pencarian bernama Cangkok.com. Tapi mesin pencari lokal ini masih berpenampilan mirip Google. Namun tema yang digunakan adalah Google versi klasik. 

Databasenya pun seperti versi lama Google. Terlihat dari sedikitnya hasil penelusuran asal indonesia. Cangkok.com bisa memfilter penelusuran agar data yang dihasilkan berasal dari Indonesia saja. Beruntungnya, anda bisa mencoba keunggulannya melalui link berikut http://cangkok.com/id/.
 

8. nowGoogle

Berikutnya ada nowGoogle. Ini adalah mesin pencari buatan anak negeri yang memiliki konsep mesin pencari ganda. NowGoogle menggabungkan 10 mesin pencarian. Mulai dari Google, Yahoo, Bing, dan lainnya ke dalam satu mesin pencari.

NowGoggle punya fitur web-search, book, blog, ebook, gambar, lirik, lowongan kerja, dan lainnya. Sayangnya, mesin pencari ini sepertinya sudah tidak aktif.

Pendiri Geevv. Foto: techinesia.com
Pendiri Geevv. Foto: techinesia.com

9. Geevv

Didirikan pada 26 September 2016, Geevv adalah satu mesin pencari lokal yang fenomenal. Mesin pencari ini buatan Azka Asfari Silmi dan Andika Deni Prasetya. Dan sempat disebut sebagai alternatif Google.

Mesin pencari ini mendonasikan 80 persen pendapatan untuk program sosial. Geevv pernah mencapai puncak kesuksesaan dengan jutaan pengguna.

Geevv memiliki konsep seperti Ecosia, mesin pencara buatan Jerman. Pada awalnya semuanya berjalan lancar.

Geevv pernah mendapatkan hibah dari Microsoft untuk menggunakan search API. Sebagai komponen utama dalam mesin pencari. Serta dapat bantuan insentif pemerintah (BIP) dari badan ekonomi kreatif.

Sayangnya, mesin pencari berbasis appication programming interface (API) dari Bing harus berakhir. Mesin pencari ini sudah tak beroperasi sejak tahun lalu.

Geevv mulai meredup setelah Azka, sebagai pendiri memilih keluar. Pada 2018, Geevv sempat dialihkan ke tim manajemen lain. Tapi akhirnya benar-benar tutup.

Mengutip BBC Indonesia, Azka mengatakan, pendapatan menjadi masalah krusial di dalam Geevv. Selain itu, Geevv juga kesulitan menjaga keberlanjutan model bisnis. Biaya terkuras pada komponen teknis.

10. Gatotkaca

Ide penderitan Gatotkaca datang dari menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G Plate. Di awal masa jabatannya, Johhny meminta sejumlah tim untuk membuat mesin pencari. Khusus lokal Indonesia. Johnnypun sudah siapkan pendanaan.

Hanya saja, pengembangan teknologi yagn rumit serta hantaman Pandemi Covid-19 membuat semuanya sulit. Perhatian teralihkan.

Cita-citanya agar Indonesia berdaulat. Dalam hal digital. Melalui mesin pencari lokal, seperti halnya AS, Tiongkok, Rusia, Prancis belum bisa terwujudkan.

Kabar baiknya, Gatotkaca saat ini masih aktif. Dan bisa diakses melalui https://gatotkaca.mooo.info. Tapi ketika mengetikkan kata kunci, maka yang muncul animasi Gatotkaca. Dan tulisan lucu nan menggelitik "ya ndak tahu, kok tanya saya". Kata-kata itu sangat mirip dengan kata-kata yang sering diucapkan Presiden Jokowi.


 

Itu tadi 10 mesin pencari buatan Indonesia. Beberapa di antaranya masih bisa diakses sementara lainnya sudah sulit ditemukan. Sejauh ini belum ada mesin pencari lokal yang handal. Tapi setidaknya sudah ada anak bangsa yang mencoba. Semoga ke depan, Indonesia memiliki mesin pencari lokal yang bisa dibanggakan. (01)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun