Lahir di desaÂ
TK di desaÂ
SD di desaÂ
SMP di ibukota kecamatanÂ
SMA di ibukota kecamatanÂ
Bekerja sambil Kuliah di luar kotaÂ
Menikah dan melanjutkan bekerja yang lebih baik di kota yang samaÂ
Sekolah menjauhkan anak-anak dari orangtua
Sekolah menjauhkan anak-anak dari sawah dan huma
Sekolah menjauhkan anak-anak dari adat-istiadatÂ
Begitulah anak-anak desa "membelah diri" menjadi "sesuatu".
Tetapi, anak desa tetaplah anak desa. Kota hanyalah persinggahan.Â
Rindunya ia lipat rapi dalam koper besar bernama HARAPAN Â
Rindunya adalah api perjuanganÂ
Doa-doanya melangit setiap malamÂ
Anak desa tetaplah anak desa. Kota hanyalah medan perjuanganÂ
Jangan terlena
Teruslah bergerilya, melihat lengah penjagaÂ
Celengan rindumu ada di desa
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H