Hari Bahasa Uzbek dan Kebijakan Pemerintah dalam Mengembangkan Bahasanya

Terletak di Asia Tengah, Uzbekistan adalah negara yang berbatasan dengan Afghanistan, Tajikistan, Turkmenistan, Kyrgyzstan, dan Kazakhstan. Sebagai negara tertua di kawasan Asia Tengah, Uzbekistan kaya akan budaya dan sejarah. 

Pada masa keemasan, Uzbekistan merupakan salah satu rute terpenting yang dilewati jalur sutera. Banyak pedagang Arab dan Persia yang akan menuju Cina melewati wilayah tersebut. 

Bahasa Uzbek adalah bahasa resmi negara Uzbekistan yang digunakan oleh sekitar 85% populasi. Bahasa Uzbek adalah bahasa Turki yang terkait erat dengan bahasa Uyghur, dan kedua bahasa itu termasuk dalam bahasa Karluk, cabang dari rumpun bahasa Turki. 

Sejak 1992, bahasa Uzbek secara resmi ditulis dalam alfabet Latin. Bahasa ini secara eksternal dipengaruhi oleh bahasa Rusia, Arab, dan Persia. Hampir sekitar 50 juta orang di berbagai penjuru dunia berbicara bahasa tersebut. 

Dalam rangka Hari Bahasa Uzbek (Uzbek Language Day) pada 21 Oktober 2020, Pemerintah Negeri 1001 malam tersebut melalui kebijakan-kebijakan yang tertuang dalam Dekrit Presiden Republik Uzbekistan tanggal 21 Oktober 2019 No. UP-5850 "Tentang tindakan untuk secara radikal meningkatkan peran dan otoritas bahasa Uzbek sebagai bahasa negara," berkomitmen untuk terus mengembangkan Bahasa Uzbek. 

Dalam Dekrit tersebut, setidaknya terdapat beberapa poin penting yang penulis rangkum sebagai berikut:

1. Disetujuinya konsep pengembangan Bahasa Uzbek dan peningkatan kebijakan bahasa pada tahun 2020-2030;

2. Ditentukannya pedoman dalam beberapa bidang krusial;

3. Peningkatan pembuatan program pengajaran bahasa Uzbek bagi warga negara asing;

4. Ditetapkan mulai 1 April 2021, sistem pengujian nasional yang menilai pengetahuan bahasa dan sastra Uzbek pada tingkat pegawai kantoran, pusat pelatihan lanjutan di perguruan tinggi, dan pada kursus-kursus jangka pendek;