Daftar Tempat Rekreasi di Solo yang Harus Didatangi- Siapa yang belum pernah dengar nama Solo? Kota di Jawa tengah yang namanya sah Surakarta ini populer di kelompok pelancong. Bukan hanya mempunyai latar riwayat yang kental, Solo memiliki bentangan alam yang elok, sebagaimana diungkap oleh tim trapelio.com .Â
Tidaklah aneh jika terdapat banyak tempat rekreasi di Solo yang memikat buat didatangi, dimulai dari rekreasi alam, budaya, riwayat, religi, sampai kekinian. Nah, ingin tahu apa tempat rekreasi di Solo yang harus didatangi? Berikut daftar referensi tempat rekreasi di Solo yang harus masuk daftar perjalanan waktu liburan di situ.
1. Grojogan Sewu Tawangmangu
Grojogan Sewu Tawangmangu Satu diantara tempat rekreasi di Solo yang terpopuler serta banyak dibahas pelancong ialah Grojogan Sewu Tawangmangu. Tujuan wisata berbentuk air terjun setinggi 80 mtr. ini berada disamping barat Gunung Lawu, atau seputar 37 km dari pusat Kota Solo. Air terjun ini adalah yang paling tinggi di daerah Jawa tengah, lho.
Untuk ke arah posisi, pelancong harus mendaki minimal 1.000 anak tangga. Dengan panorama kanan-kiri yang cantik, perjalanan akan berasa lebih membahagiakan. Mitosnya, kalian jangan tiba kesini dengan pasangan jika tidak mau hubungan asmara kalian buyar di tengah-tengah jalan.
Waktu akhir minggu, tempat rekreasi ini ramai dikunjungi pelancong dari luar serta dalam kota. Agar bisa melihat keelokan alam di seputar air terjun Tawangmangu, pengunjung akan dikenakan ticket masuk dengan harga lebih kurang Rp20.000 per orang.
2. Keraton Surakarta
Keraton Surakarta Jika kalian pengin belajar mengenai riwayat Solo lebih detil, bertandanglah ke Keraton Surakarta. Bangunan ini dibangun sama Susuhunan Pakubuwana II di tahun 1744 untuk gantikan Keraton Kartasura yang luluh lantak karena kejadian Gempar Pecinan tahun 1743 lalu.
Sampai saat ini, bangunan ini masih digunakan selaku rumah Sri Sunan sekalian jadi tempat rekreasi yang terbanyak didatangi di Solo.Â
Tentang hal kompleks di Keraton Surakarta dipisah jadi: Alun-Alun Lor, Alun-Alun Kidul, Sasana Sumewa, Siti Hinggil Lor serta Kidul, Kemandungan Lor serta Kidul, Sri Manganti Lor serta Kidul, Kedaton, dan Kamagangan, yang semasing mempunyai peranan berlainan, diantaranya digunakan selaku museum. Di tempat rekreasi di Solo ini, beberapa koleksi warisan kasunanan ditaruh, misalnya gamelan, tiruan pusaka keraton, serta beberapa benda yang lain adalah pemberian dari raja-raja Eropa.
3. Taman Sriwedari
Taman Sriwedari Tempat wisata riwayat di Kota Solo yang setelah itu Taman Sriwedari. Tempat rekreasi di Solo ini adalah kompleks pertamanan yang berada di wilayah Laweyan, Solo, serta telah ada semenjak zaman cara memimpin Pakubuwana X. Kecuali digunakan selaku posisi diadakannya selingan teratur Malam Selikuran, Taman Sriwedari sempat juga digunakan selaku posisi penyelenggaraan PON di tahun 1948.
Di tempat ini ada Gedung Wayang Orang Sriwedari (GWO) sebagai tempat atraksi wayang orang. Di bagian dinding atas sisi kanan serta kiri bangunan ada lukisan besar yang bercerita epos Mahabharata bertema "Kresno Duto".
Taman Sriwedari sudah jadi pusat selingan, seni, serta budaya warga Solo serta sekelilingnya. Bila punya niat singgah kesini, hadirlah seputar jam 10.00 pagi sampai 22.00 malam. Harga tiketnya lumayan murah, cuman seputar Rp3.000 saja per orang.
4. Museum Manusia Purba Sangiran
Museum Manusia Purba Sangiran Terletak tidak ada tepat di Kota Solo. Tetapi, tempat wisata ini jadi satu diantara tujuan yang harus didatangi waktu lagi ada di Solo. Seperti namanya, Museum Manusia Purba Sangiran sebuah museum arkeologi yang berada di Dusun Kalijambe, Sragen, Jawa tengah.
Tempat wisata sejarah-edukasi ini terletak tidak jauh dari situs fosil purbakala Sangiran, yang telah diputuskan sama UNESCO selaku satu diantara peninggalan dunia. Dengan luas seputar 56 km persegi, tempat ini bukan hanya digunakan selaku tujuan rekreasi, dan juga pusat riset sama arkeolog dari luar serta dalam negeri yang pengin mengenali kehidupan manusia untuk era prasejarah.
Kecuali fosil rahang bawah Pithecanthropus erectus, di sini diketemukan tapak tinggalan periode lalu yang umurnya 200.000 sampai 2 juta tahun.
5. Taman Balekambang
Taman Balekambang Bila Anda menyenangi tempat rekreasi bersuasana asri dengan pohon-pohon hijau yang sejuk, hadirlah ke Taman Balekambang yang terdapat di Jalan Ahmad Yani, Solo. Taman selebar 10 hektar ini dibuat sama KGPAA Mangkunegara VII di tahun 1921 lalu untuk ke-2 putrinya, GRAy Partini serta GRAy Partinah.
Tempat rekreasi di Solo ini dipisah jadi 2. Kompleks pertama kali ialah Partinah Bosch yang disebut rumah dari beberapa tanaman sangat jarang, seperti kenari, beringin putih, beringin sungsang, dan apel cokelat. Sedang kompleks satunya namanya Partini Tuin (Taman Air Partini). Tempat ini berbentuk kolam dengan perahu-perahu hias yang dapat dinaiki pelancong.
Sesudah alami revitalisasi, di tahun 2008 Taman Balekambang sah dibuka untuk umum serta digunakan selaku pusat/taman seni serta budaya, taman botani, objek rekreasi edukasi, dan piknik.
6. Tugu Lilin
Tugu Lilin Tempat rekreasi di Solo selanjutnya yang pas jadi tempat santai waktu sore hari ialah Tugu Lilin. Bangunan yang dibangun untuk mengingati 25 tahun kelahiran Boedi Oetomo ini berada di Jalan Kebangunan Nasional, Kota Solo. Figure lilin menyengaja diputuskan untuk memvisualisasikan semangat serta perjuangan bangsa Indonesia yang tetap berpijar dalam usaha merampas kemerdekaan.
Tempat rekreasi di Solo ini benar-benar pas jadi latar berpose untuk Anda yang menyenangi photografi. Bukan hanya keadaan seputar posisi yang sejuk serta beri kesegaran mata, di sini kita dapat juga pelajari riwayat sambil mengingat beberapa jasa perjuangan untuk era dahulu. Di dekat Tugu Lilin terdapat banyak tempat rekreasi kulineran yang sedap serta jangan dilewati, diantaranya ialah Mi Ayam Pocong.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H