Mohon tunggu...
Muhibuddin Aifa
Muhibuddin Aifa Mohon Tunggu... Perawat - Wiraswasta

Jika Membaca dan Menulis adalah Cara yang paling mujarab dalam merawat Nalar, Maka Kuliah Adalah Pelengkapnya.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Bhinneka Tunggal Ika Menyatukan Kita dari Kesukuan yang Berbeda

1 Oktober 2020   15:06 Diperbarui: 1 Oktober 2020   15:25 815
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Namun bila seseorang cenderung menyakiti orang lain atau katakanlah suku lain, maka akan menghambat dirinya untuk hidup bermasyarakat. Malah baginya akan mendatangkan mudarat lain, karena menghina suku lain, sama saja telah melakukan perkusi atau perbutaan tidak menyenangkan.

Perbuatan tersebut akan mengakibatkan seseorang terjerat dengn undang-undang pidana yang akan mengkibatkan pekaku berujung pada jeruji besi atau penjara. Tentunya kita sama sekali tidak menginginkan hal itu.

Oleh sebab itu sudah semestinya kita masayarakat Indonesia memimiliki sifat tenggang rasa yang sesuai dengan pengamalan sila kedua pancasila yaitu: "Kemanusiaan yang adil dan beradab" dengan pengamalan sila kedua tentunya kita akan bisa hidup berdampingan dengan segala perbedaan baik itu kesukuan yang berrbeda, agama dan hal lainnya.

Penulis rasa kebanyakan tempat, bisa menerima perbedaan suku, hanya kecil sekali terjadi perselisihan yang diakibatkan oleh perbedaan suku. Kerena kehidupan berbangsa dan bernegera telah di atur dalam Undang-Undang, sehingga kita telah dapat hidup rukun dan damai dalam bingkang negera kesatuan Republik Indonesia.

Banda Aceh, 01 Oktober 2020

Moehib Aifa

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun