Mohon tunggu...
Muhibuddin Aifa
Muhibuddin Aifa Mohon Tunggu... Perawat - Wiraswasta

Jika Membaca dan Menulis adalah Cara yang paling mujarab dalam merawat Nalar, Maka Kuliah Adalah Pelengkapnya.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Lebih Ngeri di Luar Gedung daripada Film Horor di Bioskop

31 Agustus 2020   12:41 Diperbarui: 2 September 2020   07:59 653
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi menonton film di bioskop di tengah pandemi virus corona. Sesuai protokol kesehatan di bioskop aturan menjaga jarak diterapkan untuk menghindari potensi penularan Covid-19. (SHUTTERSTOCK/Melinda Nagy)

Salah satu sektor bisinis yang paling besar merasakan dampak pandemi covid-19 adalah Bioskop. Semenjak merebaknya virus tersebut kebanyakan negara telah menutup bioskop. Kebijakan ini diambil, dengan memperhatikan keselamatan orang lebih penting, ketimbang bisnis tersebut.

Ditengah kacau balaunya penanganan masalah pandemi covid-19, yang semakin hari semakin meresahkan, bahkan angkanya terus bertambah. Tiba-tiba berhembus kabar akan dibukanya kembali Bioskop.

Hal itu disampaikan oleh juru bicara satgas penanganan covid-19, kata Wiku Adisasmito:, "Bahwa bioskop dan sinema memang memiliki karakteristik dan kontribusi penting, terutama dalam memberikan hiburan kepada masyarakat karena imunitas masyarakat bisa meningkat karena bahagia atau suasana mental fisik masyarakat juga ditingkatkan," Tuturnya (kompas.com).

Pernyataan kontroversi yang diungkapkan oleh jubir tersebut, sama sekali tidak bisa kita nalar dengan akal sehat kita dan secara ilmiah. bagaimana mungkin dengan pergi ke bioskop, akan membuat imun kita bertambah, hanya dengan alasan didasari oleh rasa bahagia bisa mendapatkan hiburan.

Sepertinya belum cukup masalah yang timbul oleh Hadi Pranoto, melalui wawancara dalam kanal youtube Dunia Manji. Dirinya mengklaim telah menemukan obat herbal untuk mengakal virus covid-19. Terakhir mereka harus berurusan dengan pihak hukum, karena dianggap memberi informasi yang meresahkan masyarakat.

Kini muncul lagi orang yang berbicara kontroversial, walaupun keahlian berhubungan dengan medis. Namun pernyataannya sama sekali tidak masuk akal.

Sehingga sontak menimbulkan ragam tanggapan dari tokoh lainnya, salah satunya dari ahli epidemiologi Pandu Riono. Beliau menjelaskan "Bahwa tidak ada hubungannya imunitas dengan nonton film di bioskop, belum ada studinya"

Seharusnya selaku orang yang mempunyai wewenang dalam penyampaian informasi dari gugus tugas covid-19. Dirinya tidak sembarang bicara, juru bicara haruslah menyampaikan informasi yang bersifat positif.

Saya melihat bisnis ini lumayan mendapatkan keuntungan luar biasa dari pengelolanya, ada ratusan gedung bioskop ditanah air. Hingga saat ini masih menunggu keputasan bisa tidaknya pembukaan bioskop.  

Meskipun demikian, pemerintah tidak boleh grasak grusuk untuk mengambil keputasan ini, karena tidak saja menyangkut hilangnya pendapatan bagi penggiat bioskop, akan tetetapi, jauh lebih pinting dari itu adalah keselamatan kita semua akan tidak di serang oleh virius mematikan tersebut.

Bioskop Sarangnya Viirus

Umumnya kita semua tahu, bagaimana suasana dalam bioskop, di design sedemikian rupa dan hanya sedikit terdapat ventilasi udara. Keadaan ruang yang ber Ac, tentunya akan menimbulkan kelembaban, apa bila salah seorang yang yang terserang covid-19 nonton dalam satu bioskop, apa jadinya?

Bukankah itu sama saja seperti menyebarkan virus untuk yang lainnya, dan itu sama sekali tidak lucu. Hanya karena ambisi bisnis oleh pemimilik bioskop, tarakhir para penggila bioskop yang akan menjadi korbannya. Pemerintah perlu benar-benar mengkaji ulang untuk kebijakan ini. 

Kita berharap masyarakat tidak mudah percaya terhadap sebuah pernyataan yang secara keilmuan tidak bisa dipertanggungjawabkan. Sedianya kita bisa bertanya pada orang atau ahlinya di sekitar kita yang lebih paham tentang suatu persoalan terkait covid-19.

Kalaupun bioskop benar-benar akan dibuka kembali, jangan sampai ada yang termotivasi ke bioskop, lantaran hendak meningkatkan imun tubuh. Itu sama sekali tidak baik untuk dilakukan, bahkan akan ditertawakan oleh orang lain.

Berikut Tips Aman Jika Bioskop Kembali Dibuka

Jika bioskop kembali dibuka, maka bagi yang memiliki hobi menonton atau penggila bioskop. Harus memperhatikan tips sebagai berikut, agar anda bisa lebih aman dari serangan virus.

  1. Selalu kenakan masker, untuk melilndungi kita dari terjadinya droplet atau percikan sesuatu dari mulut kita terhadap orang lain, dan sebaliiknya.
  2. Jaga jarak dengan penonton lain, hendaknya kita menjaga jarak menimal 1 meter, dengan orang lain. Agar terhindar tidak terjadi kontak fisik dengan orang lain,
  3. Membawa Hand Sanitizer, gunakan Hand Sanitizer setelah menyentuh bangunan maupun kursi di ruang bioskop
  4. Bawa tisu basah, saat hendak makan dan setelahnya hendaklah mengelap dengan tisu basah.
  5. Jangan bawa anak kecil dan lansia, yang paling mudah terserang virus adalah lansia, hingga saat ini angka kematian terbanyak akibat virus covid 19 adalah lansia.  Walaupun anak-anak tidak mengalami banyak korban jiwa akibat virus tersebut, namun kitat tetap harus memastikan mereka agar seteril dari virus covid-19.

Lebih Baik Buka Sekolah ketimbang Bioskop

Jika memang alasan seperti diatas, dinilai kuat, kenapa tidak membuka sekolah secara tatap muka kembali? Karena nantinya anak-anak akan bertemu teman-teman dan gurunya, pertemuan tersebut membuat mereka bahagia, dan selanjutnya akan meningkatkan imunitas tubuh mereka. Sebagaimana yang di jelaskan oleh juru bicara tersebut.

Memang rada-rada aneh bila bioskop benar-benar akan dibuka, sementara sekolah masih belajar secara online. Belum ada kepastian sampai kapan sekolah terus belajar secara jarak jauh. Bila sampai Desember ini belum juga bisa belajar tatap muka, sepertinya akan berdampak negatif terhadap dunia pendidikan.

Pemangku Kebijakan Haru Berpikir Cerdas

Pandemi yang berkepanjangan telah membuat para pemangku kebijakan kelabakan dibuatnya. Susah mendapatkan sebuah solusi yang benar-benar aman untuk mensiasati masa-masa pandemi ini.

Satu sisi ekonomi perlu diselamatkan, sementara satu sisi lagi, kitapun tidak mau melihat korban berjatuhan akibat virus asal wuhan tersebut.

Kita tidak serta merta menyalahkan para pemangku kebijakan, namun kita pun tidak mau dibuat ambigu dengan berbangai pernyataannya yang menuai kontroversi. Harusnya mereka tidak asal berkata, rakyat butuh solusi cerdas malah membuat situasi memanas dengan pernyataan yang mengada-ngada.

Menurut penulis yang juga aktif sebagai praktisi kesehatan, saat ini bekerja sebagai perawat. Pernyataan tentang bahagia saat nonton dibioskop akan meningkatkan imunitas tubuh, itu sama sekali tidak benar.

Mungkin bila ada yang mengungkapkan, bahwa bahagia itu sedikit berefek untuk mempertahankan imun, bisa jadi. Kalau akan meningkatkan imun itu keliru.

karena untuk meningkatkan sistem imun tubuh, harus ada asupan sejenis obat yang mengandung imun untuk tubuh. Atau adanya asupan nutrisi dan makanan, maupun tumbuhan yang memiliki unsur tertentu, sehingga dapat memperkuat imun tubuh.

Banda Aceh, 31 Agustus 2020
Moehib Aifa

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun