Umurnya boleh saja dikatakan sudah senja, namun semangat juangnya masih tetap menyala. Dirinya masih serius dalam menggeluti dunia politik. Sejak tahun 1986 hingga saat masih tetap 'agresif' di kancah politik.
Semangat juang dan sepak terjangnya, telah membawanya menjadi orang nomor satu di negeri ini pada priode (2001-2004), mengikuti jejak ayahnya (like father like son). Meskipun pada pemilihan selanjutnya saat itu, dia tidak berhasil keluar sebagaipemenang pilpres.
Kemudian dia mengubah Strategi, dengan memposisi dirinya sebagi "King Maker", dibawah kepemimpinannya sebagai ketua partai, telah membuat perubahan besar. Menjadikan Jokowi sebagai presiden dua priode.
Dibawah rekomendasinya telah melahirkan beberapa kepala daerah yang memiliki prestasi baik, seperti Ganjar Pranowo (Gubernur Jawa Tengah), Tri Rismaharini (Walikota Solo), Abdullah Azwar Anas (Bupati Banyuwangi) Â dll.
Sepertinya ia sangat nyaman dengan posisinya sebagai king maker yang memainkan percaturan politik di belakang layar. Harapannya kedepan dengan usianya yang sudah tua, ia terus bisa memberikan dedikasi yang tinggi buat rakyat Indonesia.
Tanpa bermaksud memuji, apalagi berkampanye untuknya, sama sekali tidak terlintas dalam pikiran penulis tentang hal itu. Artikel ini hanya mencoba menyajikan apa adanya terhadap capaian prestasi seorang Megawati. Baik sebagai warga negara, maupun politisi, dalam dinamika politik di Indonesia.
Banda aceh, 29 Agustus 2020
Moehib Aifa