Mohon tunggu...
Muhibuddin Aifa
Muhibuddin Aifa Mohon Tunggu... Perawat - Wiraswasta

Jika Membaca dan Menulis adalah Cara yang paling mujarab dalam merawat Nalar, Maka Kuliah Adalah Pelengkapnya.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Subsidi Pulsa, Sampai Kapan?

16 Agustus 2020   13:51 Diperbarui: 16 Agustus 2020   14:16 121
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Terkait kebijakan subsisidi pulsa untuk guru dan murid, hendaknya pemerintah memperhatikan potensi terjadinya masalah sebabgai berikut.

Penerima Subsidi

Sumber Foto(news.detik.com)
Sumber Foto(news.detik.com)

Untuk subsidi pulsa memang sudah jelas penerima manfaatnya adalah guru dan murid, bagaimana dengan murid yang tidak memiliki smart phone?. Mau dikemanakan subsidi tersebut, jadi ini perlu pengkajian mendalam, jangan hanya mencoba beretorika dengan menggaungkan kata-kata subsidi, sehingga ujung-ujungnya hanya bersifat Lips service semata.

Kemudian kriteria penerima manfaatnya seperti apa?, ini juga harus jelas supaya tidak terjadi ketimpangan sosial nantinya, yang kaya mendapatkan sementara yang kurang mampu tidak tersentuh untuk subsidi ini. Semoga kalau kebejikan ini benar-benar diterapkan, kita berharap penerima manfaatnya benar-benar tepat sasaran.

Kebijakan Protokol Kesehatan

Jika untuk pengunjung tempat wisata, ataupun mall, dan pusat pasar raya lainnya, dimana kita melihat kerumunan orang yang sangat banyak. Kenapa pemerintah tidak mengambil sikap tegas untuk itu?. Hingga kini Mall dan pasar lainnya masih bisa beroperasi seperti biasa, bagai masyarakat yang berbelanja, cukup menerapkan protokol kesehatan, seperti penggunaan masker, cuci tangan bersih (hand hygiene) dan cek suhu tubuh.

Seharusnya pemerintah juga bisa menerapkan hal serupa di sekolah, artinya pihak sekolah tetap bisa melakukan belajar tatap muka serti biasa. Mereka tinggal menyediakan kebutuhan alat untuk pelaksaanaan protokol kesehatan. Hal itu perlu dilakukan sebagai langkah pencegahan (preventive) terhadap penularan kasus virus corona.

Pemerintah akan kewalahan

Kemudian muncul lagi pertanyaan dari kita, sampai kapan subsidi pulsa bisa diberikan oleh pemerintah?. Sebagaimana kita ketahui hingga saat ini belum ada salah seorang pakar medis manapun, yang berani memprediksi, kapan pandemi covid-19 akan berakhir. Selama pandemi masih meraja lela, apa mungkin pemerintah akan melakukan subsidi secara terus menerus?.

Saya rasa itu tidak mungkin, pemerintah akan kelabakan nantinya, persoalan di negeri bukan hanya berkuta pada masalah pendidikan saja. Masih banyak masalah lain yang juga perlu diselesaikan oleh pemerintah, seperti masalah kemiskinan, pemberian modal usaha terhadap UMKM dan lain-lain. Akan terkuras kas negara yang luar biasa banyak nya nantinya. Jadi sebaiknya pemerintah benar-benar melihat masalah ini secara luas, sehingga kebijakan subsidi tersebut tidak akan menimbulkan polimik lain di tengah masyarakat kita nantinya

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun