Mohon tunggu...
Muhibuddin Aifa
Muhibuddin Aifa Mohon Tunggu... Perawat - Wiraswasta

Jika Membaca dan Menulis adalah Cara yang paling mujarab dalam merawat Nalar, Maka Kuliah Adalah Pelengkapnya.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Terlanjur Menjadi Orang Gila

11 Agustus 2020   11:18 Diperbarui: 11 Agustus 2020   11:15 260
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hidup penuh misteri dan lika-liku, kita tak pernah bisa menguak misteri apa yang akan berlaku pada kita esok hari. Masa depan adalah sejarah kata Muhammad Nazar mantan Wakil Gubernur Aceh. Beliau memaknai masa yang akan datang, sebagai sebuah peristiwa sejarah, untuk memiliki sejarah yang berkualitas dan sempurna, maka rapikanlah hari-hari anda.  

Ini sebuah pemikiran yang penting untuk kita, seperti apa masa depan kita, tergantung apa yang kita siapkan atau rencanakan hari iini dan dengan siapa kita memupuk mimpi-mimpi besar kita.

Kesuksesan tidak datang begitu saja, tapi orang-orang sukses adalah mereka yang telah melewati terjangan badai kehidupan. Belajar ditengah malam buta, tidur dengan waktu yang sangat terbatas, dan mengesampingkan kebahagian masa mudanya. Mereka fokus dan terus berkutat dalam tindakan-tidakan nyata dalam merebut impiannya.

Begitu banyak tokoh dunia yang berhasil dengan didasari atas rencana-rencan gilanya, sebut saja presiden John F Kennedy, dalam sebuah kongres tahun 1961, didepan peserta kongres dengan lugas dan penuh semangat ia mengatakan akan mendaratkan orang Amerika di bulan. Dan pada akhirnya sekitar 8 tahun kemudian mimpinya betul-betul terwujud, tiga orang amerika menginjakkan kakinya dibulan dan mengibarkan bendara Amerika dibulan.

Meskipun John F Kennedy tidak bisa melihat langsung peristiwa penting tersebut, karena tiga tahun setelah mengumumkan mimipi besarnya itu atau tepatnya pada tahun 1963 ia terbunuh. Namun semangat yang ia tinggalkan, tidak padam begitu saja, mampu membius orang Amerika lainnya untuk mewujudkan mimpinya.

Andrea Hirata dalam novelnya pertamanya "Laskar Pelangi" ia menyebutkan "Bermimpilah, maka tuhan akan memeluk mimpi-mimpimu". Dirinya hanyalah pria sederhana yang berasal dari Bangka Belitung, tapi dengan usaha dan kerja keras telah berhasil melanjtkan kuliah ke Inggris di Universitas Sheffield. Perjuangannya yang luar biasa, semuanya ia kenang dan rangkum dalam beberapa novelnya yang terjual manis dipasaran, ia berharap akan menginspirasi banyak orang.

Selain kedua orang hebat tersebut masih banyak tokoh-tokoh lain yang menginspirasi, seperti Soekarno dengan gagasan kemerdekaan Indonesia, dan Moehammad Hatta sebagai akademisi sekaligus pemikir hebat, hingga mereka dijuluki sebagai pahlawan Ploklamator. Indonesia juga pernah melahirkan ilmuan hebat sekaliber Prof. Bj. Habibie,  berhasil membuat pesawat terbang. 

Beliau juga memiliki segudang prestasi lainnya, dan masih banyak tokoh hebat lainnya. Sejatinya mereka adalah manusia biasa yang terlahir sama seperti kita, tidak membawa apa-apa kedunia ini.

Namun keinginan yang kuat disertai dengan usaha dan kerja keras, membuat mereka berhasil dan namanya tercatat dalam sejarah. Lalu apakah kita tidak mungkin menjadi seperti mereka?, Jawabannya ada pada diri kita masing-masing, yang terpinting janganlah pesimis. 

Tetap optimis untuk menggapai mimipi-mimpi besar kita. Ada banyak cara yang bisa kita lakukan, jangan diam karena diam itu sama artinya mati, maka bergeraklah karena hidup menuntut kita untuk terus berjuang dan menggapai perubahan-perubahan besar untuk anak cucu kita nantinya.

Oleh sebab itu, berikut ada beberapa ikhtiar yang bisa kita lakukan dalam rangka menggapai impian kita.     

Menggila dalam Bermimpi

Ayah dari John F Kennedy punya impian yang sangat besar, yaitu bermimpi jadi presiden, meskipun dia tidak menjadi presiden, tapi keinginannya diwujudkan oleh anaknya. Tuhan tidak tidur, Allah selalu bersama hamba-hambanya, berkendak apa saja yang tidak mungkin bagi manusia. Bermimpi sama artinya dengan berharap, dan berharap adalah do'a, maka panjatkanlah doa terbaik, niscaya Allah akan mengabulkannya.

Mengilalah dalam bermimpi, jangan bermimpi teralalu sederhana ataupun menjadi orang biasa-biasa saja. Karena kalau kita bercita-cita sederhana maka pencapaiannya pun, akan menjadi orang biasa-biasa saja. 

Sebaik baik manusia adalah yang bermanfaat untuk dirinya dan orang lain, memaknai hidup bukanlah pada ruang yang sempit, tapi harus mampu menjadi orang yang memiliki manfaat untuk masyarakat, dan bahkan bagi negara ini.  

Meningkatkan Kapasitas Diri

Mustahil akan menjadi terkenal dan sukses bila tanpa dibarengi dengan kapasitas yang mapan, kapasitas diri merupakan nilai jual kita. Tanpa nilai jual maka kita tidak apa apanya, akan kalah dengan orang lain yang sudah duluan memiliki kapasitas lebih baik dari kita. Kapasitas tidak seutuhnya kita dapatkan dari pendidikan formal. 

Bahkan terkadang pendidikan formal tersebut hanya berakhir pada selembaran ijazah ataupun sertifikat-sertifikat lain, dan itu hanya akan menjadi sampah tanpa sebuah kapasitas yang mumpuni.

Kita harus peka dengan kemajuan zaman, menempatkan diri pada setiap perubahan, bukan malah menoton dengan konsep lama. Itu sama saja membuat kita akan jauh tertinggal dengan orang lain. 

Ikutilah pelatihan-pelatihan yang akan mengembangkan kemampuan dibidang yang anda sukai dan geletuti sesuai dengan tuntutan moril anda. Meskipun harus mengeluarkan biaya untuk kegiatan tersebut, jangan pernah takut karena itu adalah investasi buat masa depan anda.

Bertemanlah dengan orang sukses

Bersama Pak Syaifoel Hardy (Doc. Pribadi)
Bersama Pak Syaifoel Hardy (Doc. Pribadi)

Saya merasa beruntung bisa berkenalan beberapa orang sukses, salah satunya adalah seorang perawat sekaligus pengarang yang telah berhasil merilis 18 buah buku. Nama beliau adalah Syaifoel Hardy, MN beliau adalah peraih Indonesian Diaspora Award, di Los Angeles-California 2012. Bapak Saiful hardi juga merupakan perawat yang telah melalang buana dan bekerja selama 30 tahun lebih di Saudi Arabia dan Kuwait.

Saya bertemu dalam sebuah kesempatan saat beliau menjadi pemateri tentang peluang kerja perawat keluar negeri, dan kebutulan pada waktu itu saya adalah sebagai ketua pelaksana dari kegiatan tersebut. Melihat kesuksesannya telah menginspirasikan saya, untuk terus berusaha lebih baik, tanpa harus terjabak pada zona aman. 

Menjadi seorang penulis pendatang baru di Kompasiana itu juga tidak terlepas dari saran beliau dan dukungannya. Saya merasa beruntung bisa terus belajar dengan beliau dengan harapan suatu saat juga akan mengikuti jejaknya menjadi perawat yang sukses diluar negeri.

Fokus dan Pantang Menyerah

Dibutuhkan kebulatan tekad dalam mewujudkan mimpi besar kita, tetap fokus pada tujuan dan abaikanlah setiap kendala maupun rintangan. Anggaplah itu hanya kerikil-kerikil kecil yang menghiasi perjalanan kita. Pantang menyerah dengan segala keadaan, terus bergerak pada upaya-upaya yang dapat membuat kita sukses.

Masih ingat dengan pemilik KFC yang bernama Harland Sanders sebagai pelepor waralaba dengan racikan bumbu khusus ayam gorengnya telah membuat usahanya mendunia. 

Padahal kehidupan masa kecilnya sangatlah tidak beruntung, pernah beberapa kali terpuruk dengan keadaan, termasuk pernah ditinggalkan oleh istrinya. Berbagai usaha yang dilakukannya selalu gagal, hingga pada akhirnya ia mencoba usaha restoran dan menu KFC, dia sukses dalam usia yang bisa dikatakan senja, diatas 60 tahun baru bisa mencapai kesuksesan.

Sebuah pelajaran penting yang perlu kita petik dari kesukesan Harland Sander, hidup ini pantang menyerah. Yakinlah bahwa kita adalah pemenang itu, bukankah untuk lahir kedunia ini kita telah berjuang dan bertarung dengan jutaaan sel sperma yang lain. 

Sehingga kita menjadi pemenang untuk bertemu denga ovum, dan terjadilah pembuhan hingga pada akhirnya kita merasakan nikmatnya keindahan dunia ini. Selagi hanyat dikandung badan, Insya Allah selalu ada waktu untuk menggapai mimpi-mimpi yang menggila di benak kita

Berserah Diri dengan yang Maha Kuasa

Saat usaha telah kita lakukan dengan semaksimal mungkin, dan mimpi kita belum terwujud, apakah kita akan menyalahkan Tuhan?. Ini bahaya kalau ada dari kita sampai menyalahkan yang diatas, dari setiap kegagagalan yang kita alami. Perlu digaris bawahi bahwa setiap kegagalan itu ada celah-celah kesalahan dalam proses usaha kita. Oleh sebab itu kita perlu evaluasi secara menyeluruh dari sebuah kegagalan.

Walaupun dari sisi lain Allah sedang mencoba kita, seberapa jauh kita mampu bersabar dalam sebuah cobaan. Berusahalah secara maksimal, jika belum berhasil mengadulah pada Allah sembari bermunajat padaNYa. Ibadah, do'a dan usaha adalah rangkaian proses yang saling memiliki keterkaitan. Meskipun saya belum berhasil mewujudkan mimpi-mimpi besar saya, namun saya terus berusah dengan berbagai kegiatan yang bisa menjembatani saya untuk menggapai mimpi tersebut.

Saya melakukanlah dengan penuh kesabaran, dan belajar dari alam liatlah bunga mawar "Kuncup mawar tidak akan mengembang dalam waktu semalam, tapi butuh waktu dua hingga tiga hari untuk menjadi mawar yang cantik dan menebarkan wewangiannya. 

Makanya hingga saat ini saya sudah terlanjur menjadi orang gila, jangan ajak saya untuk kembali waras, dan hanya puas dengan pencapaian-pencabaian yang biasa-biasa saja. Semoga Allah mewujudkan mimpi-mimpi besar kita, agar kita menjadi pribadi yang bermanfaat untuk bangsa dan negara ini. Amin...

Banda Aceh, 11 Agustus 2020

Moehib Aifa.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun