Mohon tunggu...
Mod Ses
Mod Ses Mohon Tunggu... Arsitek - arsitek

create the future htttps://ocw.telkomuniversity.ac.id

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

6 Perpustakaan Ini Bisa Menjadi Alternaatif Co-Working Space di Bandung

23 Januari 2025   09:39 Diperbarui: 23 Januari 2025   09:39 34
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bandung, 15 Januari 2025 --Bandung: Kota Kreatif dengan Perpustakaan yang Memesona

Bandung, kota yang menari dengan irama kreatifitas, tidak hanya menawarkan kuliner yang menggoda atau pemandangan alam yang memanjakan mata. Kota ini juga menyimpan permata tersembunyi bagi para pencinta ilmu: perpustakaan-perpustakaannya. Setiap sudut perpustakaan di Bandung seolah bercerita, menyambut siapa saja yang ingin belajar, bekerja, atau sekadar menemukan ketenangan di antara deretan buku.

1. Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Bandung

Di Jalan Seram, perpustakaan ini berdiri dengan bangga. Sebuah surga kecil bagi para pemburu ilmu dengan lebih dari 7.000 buku yang bisa dipinjam tanpa biaya sepeser pun. Tidak hanya itu, aplikasi e-Pustaka menjadikan kegiatan membaca semakin mudah, membebaskan pembaca dari batasan waktu dan ruang. Di sini, belajar terasa seperti ritual suci---ditemani aroma buku yang menenangkan dan ruang baca yang selalu memanggil pulang.

2. Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Jawa Barat

Jika ada tempat yang menjadi perwujudan mimpi seorang pecinta literasi, maka perpustakaan ini adalah jawabannya. Koleksi ratusan ribu bukunya tidak hanya menawarkan informasi, tetapi juga membangun mimpi. Empat lantai megahnya dipenuhi ruang baca untuk segala usia, dari anak-anak hingga dewasa. Aula serbaguna Graha Pustaloka sering menjadi saksi bisu seminar-seminar yang menggugah pikiran.

3. Perpustakaan Gasibu

Di tengah riuhnya Lapangan Gasibu, ada perpustakaan kecil yang seperti oasis di padang pasir. Meski mungil, tempat ini memiliki koleksi yang kaya, lengkap dengan fasilitas komputer dan sofa nyaman. Saat matahari siang membakar dengan garang, pendingin ruangan di sini menjaga suasana tetap sejuk, seperti pelukan hangat seorang teman lama.

4. Microlibrary Bima

Tak jauh dari Jalan Bima, ada sebuah perpustakaan unik yang mengundang decak kagum siapa saja yang melihatnya. Fasadnya, terbuat dari ember plastik bekas, membentuk pesan sederhana tetapi dalam: "Buku adalah jendela dunia." Bukan hanya tempat membaca, Microlibrary Bima adalah mahakarya yang menyeberangi batas seni dan fungsi.

5. Perpustakaan Asia Afrika

Masuki Museum Konferensi Asia Afrika, dan Anda akan menemukan perpustakaan yang seperti portal menuju masa lalu. Buku-buku tentang sejarah dan budaya negara-negara Asia Afrika berjajar rapi, seolah menunggu untuk dibuka dan menceritakan rahasia yang tersimpan. Di sudutnya, ada pojok Braille, bukti nyata bahwa perpustakaan ini memeluk semua, tanpa terkecuali.

6. Open Library Telkom University

Di tengah gemerlap Kampus Telkom University, ada perpustakaan modern yang melampaui ekspektasi. Open Library tidak hanya tentang deretan buku atau fasilitas wifi, tetapi tentang bagaimana teknologi dan kenyamanan menyatu sempurna. Ruang baca luasnya seperti panggung bagi ide-ide besar, siap menginspirasi siapa saja yang datang.

Bandung tidak hanya kota yang bercerita lewat suasana dan keindahannya. Ia berbicara melalui perpustakaan-perpustakaannya, mengundang siapa saja untuk tenggelam dalam lautan ilmu. Di sinilah tempat di mana inspirasi bersemi, dan mimpi-mimpi digarap menjadi kenyataan.

Apakah Anda sudah siap menjelajahi harta karun ini?

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun