Dalam percakapan terakhir sebelum delegasi UII meninggalkan TULT, Zaenal menyampaikan harapannya, "Kami berharap kunjungan ini menjadi awal dari hubungan yang lebih erat antara Telkom University dan Universitas Islam Indonesia. Mari kita bersama-sama membangun pendidikan yang tidak hanya relevan dengan kebutuhan industri, tetapi juga menciptakan generasi yang berkarakter dan penuh integritas."
Sementara itu, Dr. Henry mengangguk penuh keyakinan. "Ini adalah awal, bukan akhir. Masa depan menanti, dan bersama-sama, kita pasti bisa mencapainya."
Langit sore itu mulai memerah, seolah-olah menandakan akhir hari yang penuh makna. Namun, bagi kedua institusi ini, ini hanyalah awal dari langkah besar menuju masa depan yang cerah, di mana pendidikan tinggi menjadi pusat dari transformasi digital yang manusiawi dan berkelanjutan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H