Mohon tunggu...
Modest Sheeran
Modest Sheeran Mohon Tunggu... Foto/Videografer - Freelance, Penulis/Blogger
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Untuk memahami Dunia : Baca Buku Untuk memahami Diri Sendiri : Menulis

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Teknologi dan Alat Konstruksi

9 Februari 2024   12:29 Diperbarui: 9 Februari 2024   13:02 117
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
 sumber gambar : camera/Gallery

Teknologi dalan Dunia Konstruksi

Teknologi adalah ilmu yang dikembangkan manusia untuk menciptakan tata cara tertentu lebih mutakir dan praktis atau memudahkan kehidupan. contohnya teknologi hadir dalam bentuk berbagai mesin, alat komunikasi dan lain sebagainya. Aspek tersebut meliputi segala pencapaian yang harus diikuti perkembangannya oleh seluruh umat manusia yang menghuni bumi ini. Berbicara mengenai teknologi faktor penting yang menjadi acuan adalah adannya dampak yang mengelaborasi terhadap manusia itu sendiri. Manfaat dari teknologi itu sendiri diantaramya, selain sebagai sarana komunikasi, mempermudah pembelajaran, hemat biaya, dapat meningkatkan produktifitas sebuah pekerjaan dalam berbagai sektor khususnya sektor Infrastruktur.Kebijakan publik yang menggema di media saat ini adalah bumingnya istilah Revolusi Industri 4.0.

Industri konstruksi sudah menghadapi berbagai tantangan yang cukup besar seperti produktivitas yang rendah, dan jumlah waste yang tinggi. Hal ini terjadi karena kurangnya pemanfaatan teknologi konstruksi dalam pembangunan suatu proyek konstruksi. Dimana, teknologi konstruksi yang dimaksud merupakan keseluruhan sarana untuk menyediakan hal yang diperlukan selama keberlangsungan proyek konstruksi baik itu dari perkakas, peralatan, material, metode konstruksi dan juga berbagai perangkat lunak. 

Berdasarkan Tim Pengembangan Industri Konstruksi dari LPJKN, saat ini Indonesia masih belum siap dalam menghadapi tantangan dari perdagangan bebas, salah satu halnya karena penerapan dan pengembangan teknologi dirasakan kurang pesat sehingga peningkatan nilai tambah, kurang tinggi dibanding dengan negara berkembang lain. Sektor konstruksi masih lambat dalam mengadopsi teknologi baru dan tidak pernah mengalami transformasi besar seperti industri lain.

Keunikan setiap proyek konstruksi merupakan tantangan bagi adaptasi langsung teknologi yang digunakan di banyak industri.


Dengan semakin meningkatnya ukuran dan kompleksitas proyek-proyek konstruksi,penggunaan teknologi sebagai instrumen pendukung kegiatan konstruksi menjadi semakin penting perannya. 

Di Indonesia sendiri meskipun masih banyak dijumpai penggunaan metoda dan teknologi konvensional, khususnya pada proyek-proyek banguan sederhana, penggunaan teknologi maju dan canggih yang telah sejak lama dimanfaatkan di luar negeri telah banyak digunakan di berbagai proyek infastruktur di Indonesia, baik dalam bentuk peralatan, material maju, software maupun metoda Konstruksi. 

Pemanfaatan teknologi konstruksi oleh kontraktor di Indonesia tampaknya menjadi suatu keharusan. Berbagai jenis teknologi telah diterapkan di berbagai jenis proyek dan untuk berbagai kebutuhan tertentu sesuai dengan karakteristik proyek konstruksi itu sendiri, baik karena alasan produktivitas,keselamatan kerja, maupun alasan ekonomis. Hampir dalam dua tahun belakangan ini sektor konstruksi, sebagaimana juga dihadapi oleh sektor-sektor industri lainnya,mengalami tekanan akibat berbagai krisis, sehingga sejumlah kontraktor terpaksa berhenti beroperasi karena tidak mampu menghadapi dinamika yang terjadi seperti keterbatasan dana, permintaan pasar yang menurun, keterbatasan suplai yang tersedia,dan lain-lain. 

Pelaksanaan konstruksi secara normal pun menjadi terganggu, dan terpaksa harus disesuaikan dengan kondisi yang sangat terbatas ini. Oleh karena itu dalam upaya mengembangkan industri konstruksi perlu dilakukan peningkatan kinerja perusahaan konstruksi dengan fokus kepada kontraktor dalam menerapkan teknologi. Hal ini dapat dilakukan dengan menganalisis faktor pendorong dan penghambat yang dialami kontraktor dalam menggunakan teknologi konstruksi dan menganalisis tingkat prioritas penggunaan teknologi oleh kontraktor. Kontraktor yang memiliki peran besar dalam proses produksi konstruksi tentunya memiliki peran besar juga dalam upaya. 

Penggunaan/pemanfaatan teknologi konstruksi. Dengan kemajuan teknologi saat ini seharusnya dapat membantu kontraktor meningkatkan kualitas proyek mereka, meningkatkan efisiensi, dan mengurangi biaya yang diharapkan mempengaruhi perkembangan industri konstruksi di Indonesia. Pengetahuan dan pemahaman tentang mekanisme kontraktor dalam memanfaatkan teknologi konstruksi diperlukan untuk menentukan fokus dari langkahlangkah yang diperlukan untuk memperbaiki lingkungan sektor konstruksi sehingga dapat meningkatkan kinerja
industri konstruksi di Indonesia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun