Didalam kehidupan tentunya harus ada Work life balance yaitu hubungan dan pengaturan prioritas yang tepat/layak antara karier dan kehidupan personal sebagaimana keduanya berdampak satu sama lainnya atau dapat dijabarkan seperti merasa dapat mengendalikan dan mengontrol situasi, mampu melatih kemampuan dalam memilih situasi dan menemukan titik seimbang antara kebutuhan diri dan orang lain, baik di dalam tempat kerja maupun kehidupan personal.
Work Life Balance merupakan sesuatu yang penting didalam kehidupan seseorang disebabkan Work life balance dapat mencegah burnout, mengurangi konflik, meningkatkan kesehatan fisik, meningkatkan kesehatan mental, membawa fulfillness untuk diri sendiri. apabila tidak adanya keseimbangan maka biasanya yang akan timbul adalah stress.
Stress menurut Source American Psychological Association merupakan Respon fisiologis dan psikologis terhadap kejadian atau stimulus yang berasal dari dalam maupun luar diri. dari sudut pandang stress yang banyak dipakai banyak orang adalah ketika dalam kondisi stres yang berlebihan maka otak “logis” tidak bekerja optimal. otak “logis” bekerja paling optimal ketika emosi kita dalam keadaan seimbang. Stress pastinya akan menimbulkan reaksi-reaksi yang berbeda dari masing-masing individu bisa secara Cognitive, emotional, physical ataupun behavioral symptoms. sebagai contoh reaksi stress terhadap pikiran seperti sering lupa/kesulitan mengingat, sulit fokus dan konsentrasi, penilaian dan pengambilan keputusan yang jelek, pesimis dan berpandangan negatif pada semua hal, kecemasan meningkat. reaksi stress terhadap perasaan seperti meningkatnya mood swing, terganggu akan hal kecil yang biasanya tidak bermasalah, mudah marah, kesulitan bersantai dan menemukan kenikmatan pada hal yang biasanya disukai, terus merasa terbebani, merasa kesepian, merasa tidak bahagia, dll.
Pastinya setiap individu pernah mengalami stress dalam menjalani kehidupannya dengan tekanan, situasi, kondisi yang ada biasanya dapat menimbulkan stress, harapannya masing-masing pribadi dapat memahami cara mengelola stress yang efektif yang dapat membantu untuk mengurangi stress tersebut mulai dari pertanyaan apakah yang menyebabkan stress itu dapat terjadi, mengapa stress tersebut terjadi, apa tujuan mengelola stress yang dimiliki, dan bagaimana cara-cara yang dapat dilakukan dalam mengatasi stress tersebut.
Dan tentunya pengelolaan stress yang dilakukan secara intensional dan harus didukung kesadaran penuh sehingga stress yang dihadapi dapat terselesaikan dengan baik dan mendapatkan solusi yang tepat.
kemudian hal apalagi yang bisa dilakukan apabila merasa stress? bila reaksi-reaksi stress yang telah dibahas tersebut terjadi maka dapat melakukan hal ini : menjalankan hobi, redefinisi fungsi ruang, berbagi peran, mendengarkan musik, menghirup aroma teraphy, melakukan meditasi dan banyak hal lagi yang dapat dilakukan dalam mengurai stress tersebut.
Pada dasarnya yang dapat mengetahui tingkatan stress yang dialami adalah diri sendiri maka dari itu harapannya dapat mengenali notifikasi dari diri sendiri, mengetahui tingkatan stress dan beban yang dialami, lakukan apapun yang ada dalam kendali pribadi tidak memaksakan diluar kemampuan yang nyatanya dapat menimbulkan konflik dalam diri maupun orang lain, mulailah untuk dapat memahami, mengolah dan mengevaluasi kondisi diri kita secara fisik dan psikis apabila hal tersebut dapat berjalan seimbang maka produktivitas seseorang akan meningkat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H