Mohon tunggu...
Moch Yunus Ali
Moch Yunus Ali Mohon Tunggu... Jurnalis - Jurnalis Santri

Imam al-Gazali pernah berkata, "Jika kau bukan anak seorang raja atau ulama besar, maka menulislah!

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pola Berpikir yang Baik

29 Mei 2024   22:33 Diperbarui: 29 Mei 2024   22:54 53
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dalam roda kehidupan, seseorang tidak akan luput dari sebuah masalah atau problematika yang menimpanya. Baik urusan keluarga, lingkungan, maupun diri sendiri. Namun, yang urgen untuk direnungi adalah bagaimana cara menyikapinya. 

Tentunya, setiap individu mempunyai caranya masing-masing dalam mengatasi persoalan hidupnya. Tetapi, respon yang salah akan memberikan dampak negatif baginya. Oleh karenanya, perlu bagi kita untuk memikirkannya sampai matang sebelum bertindak lebih jauh. Lebih-lebih kalau hal itu bersangkutan dengan sesuatu yang menentukan kehidupan kita. 

Kunci utama dalam menempuh hiruk-pikuk kehidupan adalah mindset atau pola pikir yang benar. Tanpa kita sadari, dengan positive thinking kita telah memutus akar dan pangkal dari sebuah masalah. Sebab, mindset yang benar secara tidak langsung telah menghapus beban yang ada di pikiran kita. 

Apakah kalian tahu, apa bedanya dokter yang profesional dengan yang bukan? Dokter yang profesional tidak akan pernah memberi tahu kepada pasiennya perihal penyakit yang dideritanya. Sedangkan dokter yang tidak profesional tidak segan-segan memberi tahu penyakit yang diderita pasiennya, tanpa peduli konsekuensinya. Bahkan, tidak jarang kita temui dokter yang malah menakut-nakuti pasiennya dengan bahayanya penyakit yang dialami. 

Kalian bisa bayangkan, kalau ada pasien yang terkena penyakit jantung diberi tahu kalau ia menderita penyakit jantung dan hidupnya tidak akan lama lagi. Munkin, tidak berselang lama kita akan mendengarkan berita kematiannya. 

Maksud dari perumpamaan ini apa? Pola pikir yang baik dan buruk memiliki perbedaan yang signifikan dalam memberi pengaruh dalam kelangsungan hidup seseorang. Sebesar apapun masalah yang dialami akan terasa ringan jika dihadapi dengan lapang dada dan pola pikir yang benar. Sebaliknya, masalah yang kecil akan tampak besar ketika disertai dengan mindset negatif. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun