Mohon tunggu...
Moch Taufiq Zulmanarif
Moch Taufiq Zulmanarif Mohon Tunggu... Freelancer - Content Writer Mojokerto

Content writer Mojokerto | Kompasianer Malang | Social Media Anthusiast | Agriculture Fresh Graduate | One piece lover ⛵

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi | Hati yang Kosong

6 Oktober 2023   23:15 Diperbarui: 6 Oktober 2023   23:31 231
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Photo Orang membaca Al-Quran by Masjid Pogung Dalangan on Unsplash.com

Ada rasa hampa di dada

Tak terasa sudah begitu lama terjadi

Hati yang kosong bak tak memiliki tujuan

Meski sudah rutin sembahyang dan berkegiatab
.

Salawat dan sunnah pun masih dilakukan

Zikir dan tahlil pun juga dikumandangkan

Jiwa dan raga terlihat sehat bugar dirasa

Namun masih ada yang mengganjal dan kurang

Renungan panjang dilakukan

Agar dapat menemukan akar permasalahan

Terlalu ingat dunia namun lupa akan akhirat

Sebuah kesimpulan yang dirasa masih ada satu hal yang kurang

.

Sudah lama tak membaca kalam-kalam indah Al-Quran

Semoga jadi obat dahaga pengisi kekosongan hati

Maafkan hambamu ini yang lupa akan kebutuhan itu

Rutinitas yang dulu dilakukan, namun kini ditinggalkan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun