Mohon tunggu...
Moch Taufiq Zulmanarif
Moch Taufiq Zulmanarif Mohon Tunggu... Freelancer - Content Writer Mojokerto

Content writer Mojokerto | Kompasianer Malang | Social Media Anthusiast | Agriculture Fresh Graduate | One piece lover ⛵

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Ruang Tunggu Penuh Siksa

25 Januari 2023   21:31 Diperbarui: 25 Januari 2023   21:35 204
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Waiting Room Hospital Photo by Martha Dominguez de Gouveia on Unsplash.com

Ruang tunggu penuh ragu

Semua orang penuh harap

Berbagai lelah dan nyeri terasa

Cemas, sedih, dan derita jadi satu

.

Nikmat yang kadang terlupa

Bahkan diababikan dengan sengaja

Tak mengenal usia, tapi kebanyakan para lansia

Berharap di sisa usia bisa sehat dan bahagia

.

Namun kenyataan berkata lain

Usia juga membuat daya tahan tubuh menjadi tua renta

Tak kuasa menahan segala penyakit yang ada

Berharap pada magis sang dokter dan sang kuasa.

Segala daya usaha dilakukan baik medis maupun non medis

Agar diberi kesembuhan dari penyakit yang ada

Tak peduli jarak dan waktu ditempuh agar sehat kembali didapat

Semoga diberi kesembuhan untuk semua yang sedang berjuang melawan sakit

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun