Mohon tunggu...
Moch Taufiq Zulmanarif
Moch Taufiq Zulmanarif Mohon Tunggu... Freelancer - Content Writer Mojokerto

Content writer Mojokerto | Kompasianer Malang | Social Media Anthusiast | Agriculture Fresh Graduate | One piece lover ⛵

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi: Pohon yang Meranggas

3 Juni 2021   22:21 Diperbarui: 3 Juni 2021   22:26 225
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Perdebatan dan perjuangan yang tak dianggap
Semua serba kaku dan tak mau tahu
Kebingungan yang dipendam
serta tumpukan masalah yang datang satu persatu
.
Akar yang mulai memberontak atau malah tak peduli dengan keadaan
Pohon mulai goyah meski sedang tumbuh merekah
Entah rasanya, tak ada semangat berjuang untuk tumbuh
Ataukah ini sebuah ironi yang dirasakan berbagai pihak
.
Semoga tak berjalan lama
Rasa yang sudah ada mulai memudar
Tak sanggup tuk dipupuk
Tak mau tuk dirajuk
.
Selamat menikmati dialektika
Yang tak berujung dan bertepi
Memang kedatangan ini serasa manis tebu
Yang terisap manis lalu hambar tak berasa 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun