Mohon tunggu...
Moch Taufiq Zulmanarif
Moch Taufiq Zulmanarif Mohon Tunggu... Freelancer - Content Writer Mojokerto

Content writer Mojokerto | Kompasianer Malang | Social Media Anthusiast | Agriculture Fresh Graduate | One piece lover ⛵

Selanjutnya

Tutup

Money

Momentum Bawang Putih Lokal Berjaya

3 Februari 2020   17:46 Diperbarui: 3 Februari 2020   18:01 567
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Banyak produk pertanian yang ada di pasar-pasar kita merupakan produk impor, salah satunya adalah bawang putih. Bawang putih menjadi produk impor utama dikarenakan di Indonesia masih belum memenuhi konsumsi dalam negeri yang tinggi. Kondisi lahan dan pengetahuan teknik budidaya yang masih belum diketahui juga menjadi biang permasalahannya.

Mengutip dari Detik.com Menteri Perdagangan (Mendag) Agus Suparmanto meminta para pelaku usaha makanan, minuman dan komoditas pangan untuk menghentikan sementara kegiatan impor yang dilakukan.  (Link 1) Pemerintah melakukan upaya pencegahan masuknya virus corona yang saat ini menjadi virus berbahaya yang merenggut 362 korban jiwa per hari ini. Penghentian sementara ini juga akan memantau kondisi pasar. Mendag tidak ingin adanya kekurangan pasokan yang menyebabkan kelangkaan. Dunia usaha harus tetap berjalan dengan baik tanpa adanya kurugian baik konsumen maupun produsen. Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo menyatakan harus menjaga pasokan dalam negeri. Beliau meminta jangan sampai pengusaha memakai jalur ilegal untuk mengimpor pangan dari China. Jangan sampai akal-akalan pedagang untuk mau impor lebih cepat.

Respon di lapangan ternyata lebih cepat, kenaikan harga sudah mulai terasa. Beberapa pasar Kota Malang memiliki variasi harga yang berbeda dengan sistem yang dimiliki disperindang. Harga bawang di sistem informasi disperindag JATIM  hari ini (03/02/2020) sebesar Rp. 41.890,- (link 2). Berbeda halnya dengan harga di beberapa pasar yang ada di Kota Malang bervariari sekitar 45 ribu -50 ribu. Mentan memastikan pasokan bawang putih dalam negeri tersedia. "Cadangan untuk bawang putih panen lokal kami sudah siapkan. Insyaallah memenuhi apa yang menjadi kebutuhan. Karena impor yang kemarin kita pun masih punya cadangan menurut hitungan kita," tutur Syahrul  (Link 3)

Upaya penghentian sementara ini dapat menjadi momentum untuk meningkatkan produksi dalam negeri. Berbagai macam instansi dan perguruan tinggi saat ini banyak melakukan penelitian khusus untuk bawang putih. Dukungan Kementerian Pertanian untuk mengembalikan kejayaan bawang putih nasional sangat tinggi. Sebuah upaya yang harus di kawal dan semangat yang harus dijaga agar target yang diminta dapat terpenuhi (Link 4). Perlunya perluasan informasi hasil penelitian dan pengkajian terhadap hasil percobaan penanaman ini layak di sebar dan bagi ke petani.

Upaya Kementan menjadikan 200 kabupaten menjadi sentra bawang putih pada tahun 2021 mendapat tantangan lebih cepat dengan adanya penghentian impor sementara bawang putih (Link 5). Kesiapan daerah-daerah percontohan yang sudah dipersiapkan di tahun-tahun sebelumnya bisa di maksimalkan untuk memenuhi setidaknya seperempat atau setengah dari konsumsi nasional. Kendala teknik budidaya, benih, dan alur distribusi juga perlu di kawal agar target dan konsumsi produk bawang putih lokal dapat terjaga. Semoga dalam proses penghentian ini menjadi titik balik berjayanya produk bawang putih lokal Indonesia

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun