Tamanayu, 12 November 2022
Setelah melalui proses yang panjang dan menguras pikiran, mahasiswa IAI Syarifuddin akhirnya sampai pada tahap terpenting dalam proses KKN PAR di Desa Tamanayu. Pukul delapan pagi, seluruh personel baik dari kalangan masyarakat, kelompok tani dan komunitas pecinta lingkungan (KOPLING) Desa Tamanayu sudah siap melaksanakan aksi.
Meskipun melintasi medan dan jalur pendakian yang tidak biasa, untuk menuju pusat reboisasi di sumber mata air Dusun Jagokereng, seluruh personel sama sekali tidak mengeluh dan senantiasa bersenda gurau agar rasa lelah tidak terasa.
Pak Kepala Desa Tamanayu, Bapak Abdul Kholiq pun turut serta dalam kegiatan dari awal hingga akhir. Total, ada 300 pohon yang ditanam di titik-titik tertentu yang sudah ditentukan terutama di pusat sumber mata air. Ada beberapa insiden kecil yang mewarnai proses to action ini. Selain itu jalinan keakraban bersama warga dan komunitas terjalin dengan sangat erat dan bersahabat.
"Dengan adanya kegiatan reboisasi ini saya berharap, sumber mata air kembali terjaga terutama di musim kemarau dan dapat menahan longsor jika mulai musim hujan. Terima kasih anak-anak KKN," ujar salah satu warga di sela-sela waktu istirahat setelah kegiatan.
Penulis : Deva Ovalia Ramadanty
Mahasiswa KKN PAR IAI Syarifuddin Desa Tamanayu
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H