Tamanayu, 07 November 2022
Tamanayu merupakan desa yang berada di dataran tinggi sehingga banyak sumber mata air segar yang bisa dinikmati oleh masyarakat, ada 17 sumber namun hanya 5 yang kadang hidup kadang mati dan ada 1 yang selalu hidup meskipun musim kemarau.
Dalam kegiatan Diskusi Akbar tadi atau biasa disebut dengan FGD tadi sekitar 15 perwakilan masyarakat yang ikut andil untuk menyelesaikan masalah yang dikeluhkan, yaitu tentang kekeringan ketika musim kemarau melanda dan longsor ketika musim hujan "Terimakasih teman-teman KKN sudah memfasilitasi kita untuk membicarakan ini bersama, karna jika kita tidak kumpul makan masalah ini tidak mungkin selesai, maka dari itu mari kita biacarakan bersama solusi dari masalah yang kita alami" Ujar Bapak Matjuri perwakilan dari masyarakat.
Akhirnya setelah diskusi panjang masyarakat bersepakat untuk reboisasi di tempat sumber mata air itu untuk menjaga air supaya tetap lancar meskipun musim kemarau dan juga supaya tidak lagi terjadi longsong disaat musim hujan
Masyarakat bersepkat iuran untuk membeli bibit dan sebagiannya dari kelompok tani untuk ditanam di lokasi tersebut, dan masyarakat akan turit mengundang para pemuda desa supaya ikut andil dalam reboisasi tersebut.
Moch. Syahroni
Mahasiswa KKN PAR Desa Tamanayu
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H