Ada lima kelompok bangunan. Yakni, Candi Gedong I yang memiliki satu candi, Candi Gedong II terdiri dari satu candi, Candi Gedong III memiliki tiga candi di mana satu di antaranya hanya berupa pondasi, Candi Gedong IV terdiri dari tiga kelompok candi. Satu di antara tiga candi ini terdiri dari satu candi induk dan delapan pewara (candi yang mengelilingi candi induk).
Sementara, di Candi Gedong V, ada satu candi induk dan lima pewara.
Candi ini menunjukkan percampuran India dan Indonesia. Namun, berdasarkan bentuk dan relief yang ada, kepercayaan di Gedongsongo berwujud kepercayaan pada Parswadewata. Zaman dulu, Parswadewata ditafsirkan sebagai persembahan kepada roh nenek moyang yang telah bersatu. Kelima kelompok candi itu tersebar dalam lintasan sepanjang 1,5 kilometer.
"Untuk mengetahui satu per satu candi bisa ditempuh berjalan kaki atau menyewa kuda menyusuri  kerimbunan di lingkungan  sekitar " kata seorang pemandu outbond.
Perjalanan pun semakin menyenangkan bagi anak-anak SDN 1 Tonggalan Klaten Tengah lantaran pemandangan hijau hutan pinus yang mengelilingi kompleks candi (Diq/Isnaeni)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H