Mohon tunggu...
Moch Shidiq
Moch Shidiq Mohon Tunggu... Penulis - Pendidik di Klaten, penulis buku

Hobby Tenis

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

73 Tahun Espero, Jadi Sekolah yang Dicintai Masyarakat dan Terdepan

24 Juli 2024   22:03 Diperbarui: 24 Juli 2024   22:06 223
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Karena dengan adanya sistem zonasi ini, input sekolah (kemampuan peserta didik baru) di Kabupaten Klaten adalah sama. Maka, sekolah yang sekarang mempunyai 768 murid serta sekitar 60  tenaga pendidik dan  tenaga kependidikan ini akan berupaya agar SMP Negeri 2 Klaten tetap  menjadi sekolah yang unggul dan  terdepan.

"Caranya dengan menjalin kerjasama dengan masyarakat, menjalin kemitraan dengan  alumni, bekerjasama dengan  para pihak,  menjalin relasi dengan media dan pers, dan bekerjasama dengan lembaga pendidikan yang lain. Intinya, bagaimana kita tetap menjadi sekolah yang unggul dan terdepan" harapnya.

Peserta didik yang juara  mengabadikan moment bersama Kepala Sekolah Espero, Tonang Juniarta, S.Pd, M.Or (Dok/Isnaeni)
Peserta didik yang juara  mengabadikan moment bersama Kepala Sekolah Espero, Tonang Juniarta, S.Pd, M.Or (Dok/Isnaeni)

Pembelajaran yang efektif dan bermakna

Sementara Moch Isnaeni, Ketua Komite Espero berharap, agar sekolah ini tetap  menjadi  sekolah yang bermutu, yang terlihat dari kualitas siswanya yang berprestasi di bidang akademik. "Selain unggul di bidang akademik, sekolah ini diharapkan  juga unggul dengan  menghasilkan siswa yang unggul secara emosional dan spiritual" katanya.  

Dikatakan pula,  untuk dapat menjadikan sekolah  ini memiliki murid dengan kualitas di atas rata-rata perlu adanya dukungan fasilitas dan  lingkungan sekolah yang mendukung. Sumber Daya Manusia  ( SDM  ) tenaga pendidik dan kependidikan yang memiliki kompetensi tinggi juga berperan penting untuk menciptakan sekolah bermutu.

"Tenaga pendidik yang profesional, strategi  dan  model pembelajaran yang efektif serta adaptif  serta adanya perangkat pembelajaran yang relevan dengan kebutuhan belajar mengajar saat ini adalah beberapa contoh konkrit yang  sangat diperlukan" katanya.

Oleh karena itu  menurut Moch Isnaeni untuk menjadikan sekolah  unggul tentu membutuhkan perencanaan sekolah yang berorientasi pada masa depan, sumber daya yang mumpuni untuk dapat mewujudkan itu semua. "Sekolah berkolaborasi dengan komite   dan menjalin kerjasama dengan stakeholder mewujudkan  seko yang aman, nyaman dan nenyenangkan" pungkasnya.  ( Diq/Isnaeni )

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun