Berangkat umroh adalah impian masyarkat Indonesia pada umumnya, salah satunya tentu guru. Seorang guru SMP Negeri 1 Delanggu (Essade), Heri Sudarwanto, S.Pd sekalin, baru-baru ini telah menjalankan ibadah umroh di tanah suci Makah Al-Mukaromah.
Heri Sudarwanto dan ibu – Siti Sundari - dalam menjalankan ibadah ini- mengajukan cuti dari 20 Maret sd 6 Maret 2023. Cuti di luar tanggungan negara dijalani dengan penuh makna, yakni Umroh di saat bulan Ramadhan 1444 H. Umroh adalah ibadah yang terdiri dari ihram, thawaf, sai dan tahallul. Ibadah umroh bisa dilakukan dalam beberapa jam sekitar 3 jam selesai.
Namun umroh bagi warga negara Indonesia tahunya antara 9 hingga 12 hari, tetapi sebenarnya ibadah ini intinya hanya dilakukan dengan hitungan jam. “Ya, kami memang seusai umrah ada acara wisata,” ujarnya.
Bapak tiga anak ini dalam menjalankan umroh Nampak sangat menikmati. Terbukti selama menjalankan ibahah yang digandrungi kaum mulim ini sering mengirimkan kabar, foto lewat media sosial, WA dan You tube. “Kami sangat senang bisa menjalan kan ibadah ini. Ini berkat kemurahan Sang Illahi. Sungguh di sana – Mekah – itu adanya hanya senang, ibadah, ibadah, dan ketika puasapun rasanya tidak lapar,” urainya.
Mudah-mudahan dengan ibadah umroh ku, bisa mendorong temen guru dan karyawan Essade bangkit untuk segera ibadah umroh. “Ibadah umroh itu termasuk ibadah fisik, karena itu monggo, teman-teman guru yang masih muda segeralah berangkat, Sebab jika sudah tua, tidak bisa meninikmati, dan susah untuk memenuhi kewajiban umroh,” tandasnya.
“Ketiga anak saya, yakni Virda Hersy Lutviana, Nindyari Herinda dan Desira Ridho Adha mudah-mudahan bisa menyusul,” katanya penuh harap. Guru yang suka humor ini sekarang tinggal di Keron, Rt02/Rw 04 Delanggu. Selamat mas Heri semoga menjadi Umroha yang mabrur. (Diq)
