Mohon tunggu...
Moch Shidiq
Moch Shidiq Mohon Tunggu... Penulis - Pendidik di Klaten, penulis buku

Hobby Tenis

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Lebih jauh dengan Drs. Kumiya, M.Pd, Kepala SMPN 1 Delanggu, Klaten.

5 Mei 2023   22:38 Diperbarui: 11 Mei 2023   22:21 593
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Mengajar itu tidak boleh dengan emosi, mengajar harus sepenuh hati, sehingga peserta didik akan lebih nyaman," ujar Drs. Kumiya Adi Mulyanta, M.Pd, Kepala SMPN 1 Delanggu  dalam wawancaranya dengan team Kreasi, majalah sekolah, Jumat (5/5). Menurutnya, mengajar dengan sepenuh hati, maka materi yang diberikan akan mudah terserap dengan baik dalam pikiran peserta didik. "Dengan begitu, pembelajaran di sekolah akan berhasil dengan baik," tegasnya.

 Wawancara yang di lakukan tim Kreasi  terdiri dari Almasinta Hanna Fazahra, Nadya Alifah Putri, Najwa Puteri Prameshwari dan Frincilla Rasita Safura di ruang kepala sekolah dalam rangka mengenal lebih jauh Kepala SMPN 1 Delanggu, Drs. Kumiya, M.Pd dan keluarga dan terbitnya majalah sekolah Kreasi edisi 33, Juni 2023.

Lebih jauh Kumiyo mengatakan,  guru yang mengajar tidak sepenuh hati sama saja guru itu mengajar dengan tidak iklas. "Apalagi era sekarang dengan kurikulum merdeka, keiklasan guru sangat dibutuhkan," tukas suami Sri Mulyani ini.  Bagaimana mengajar dengan sepenuh hati diera digital sekarang ini ?.  Bapak dari Utami Ariastuti, S.Pd dan Fajar Dwihananto, S.Pd kemudian memberikan "wanti-wanti" agar guru itu menyimpan rasa cinta pada peserta didiknya.

Kemudian, tambah Kumiyo, guru itu baru mengembangkan inovasi pembelajaran dan mewujudkan suasana yang menyenangkan di dalam kelas. "Itu kuncinya agar guru bisa berhasil dalam mengajarnya," tandasnya.

Keluarga Drs. Kumiya, M.Pd, istri,  dua anak dan tiga cucu. (Foto: Dok/ Pribadi)
Keluarga Drs. Kumiya, M.Pd, istri,  dua anak dan tiga cucu. (Foto: Dok/ Pribadi)

Sementara  wawancara tim Kreasi dengan Drs. Kumiyo, M.Pd berlangsung lebih satu jam. Bagaimana pandangan selanjutnya dan kehidupan keluarga serta bagaimana pengembangan SMPN 1 Delanggu ke depan akan diturunkan tulisan berikut ini:


Drs. Kumiyo, M.Pd mengemban amanah Kepala SMPN 1 Delanggu (Essade) , Sejak 21 Maret 2023. Sebelum di Essade, Bapak alumni S-2 Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) itu, berturut menjadi Kepala di SMPN 1 Bayat, SMP 1 Gantiwarno, SMPN 2 Wedi, SMPN 2 Pedan dan SMPN 1 Pedan. "Saya ini Kepala sekolah SMP  lama  di lingkungan Dinas Pendidikan Klaten".

Pembina guru Bahasa Jawa SMP di lingkungan Dinas Pendidikan Klaten itu lahir di Klaten, 25 Juni 1963. "Dengan begitu saya, 1 Juli tahun ini, saya purna tugas," selorohnya. Menjadi kepala sekolah, kata Kumiyo,  saya tidak neko-neko dan apa adanya. Sehingga, apa yang menjadi tupoksi kepala sekolah, saya jalankan dengan baik. "Dari 1999 hingga 2023, jadi kepala sekolah biasa-biasa saja. Saya memang lebih fokus dalam mengembangkan dan memajukan pendidikan di sekolah yang saya emban," ujarnya.

Drs. Kumiyo, M.Pd, kini tinggal di Dukuh Bonorejo, Rt. 01/I, Baran, Cawas, Klaten. Menikah dengan Sri Mulyani Juli 1988 dikaruniai dua orang anak dan tiga cucu. "Kedua anak saya sudah keluarga dan Alhamdulillah keduanya kini bekerja ikut pemerintah ASN (Apartur Sipil negara),"seloroh Kumiyo seraya mengatakan tiga cucu itu adalah Agrista Fatia Paramesti,  Hasan Aksasana dan Agrista Waresta Pranaja.

Adik kelas SPG
Ketika ditanya di mana pertama kali ketemu istri - Sri Mulyani -, kepala sekolah yang berpenampilan kalem itu mengatakan,  istri saya itu dulu saat sekolah di Sekolah Pendidikan Guru (SPG) Negeri Klaten merupakan adik kelas saya. "Mulai kelas dua SPG, saya sudah dekat, sudah pacaran. Ini cinta pertama dan terakhir," ujarnya . "Bu Mulyani itu sebenarnya sudah dilamar  laki-laki delapan (8) orang, tapi ibu tidak mau, maunya hanya dengan saya,"kenangnya. "Masya Alloh - Itu memang jodoh,"tambahnya.

Drs Kumiyo, M.Pd dan isti serta cucu laki-lakinya. (Foto :Dok/Diq)
Drs Kumiyo, M.Pd dan isti serta cucu laki-lakinya. (Foto :Dok/Diq)

Menyingggung kesan dan harapan  terhadap Essade, ketua sub rayon MKKS (Musyawarah Kerja Kepala Sekolah) Delanggu memaparkan, dalam benaknya sebelum datang sudah memiliki image bahwa anak-anak  Essade adalah  anak anak yang kreatif, suka maju, dan bekerja keras. "Essade itu sekolah yang hebat, Lebih hebat dari sekolah yang saya pimpin dulu,  terutama di bidang akademis dan kehidupan keagamaanya,  khususnya  shalat dhuha "Saya tiidak menyangka anak-anak sangat rajin dalam sholat wajib dan dhuhanya".

Mengakhiri wawancara dengan tim Kreasi Kumiyo, M.Pd memberikan  pesan kepada seluruh peserta didik agar terus semangat dan berprestasi. "Baru-baru ini Essade, juga tampil sebagai juara pertama dalam lomba Krenova". Jadi kita itu eksis di lingkungan pendidikan Klaten," ujarnya seraya menambahkan semoga kedepan kita terus bisa berpretasi baik bidang akademik dan non akademik. (Tim kreasi)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun