Pakar pendidikan dari Unwidha Klaten Dr. Budiyono, M.Pd ketika dimintai tanggapannya tentang rencana pelaksanaan dua test sumatif di lingkungan sekolah mengatakan, sebenarnya dua test sumatif itu bisa di persingat atau dijadikan satu, sehingga tidak akan dobel pelaksanaan. "Kan nanti esensinya sama saja. Namanya apa terserah tapi akhirnya adalah untuk satuan pendidikan itu sendiri,"tandasnya.
Menurutnya, Â test sumatif akhir semester dengan akhir satuan pendidikan tidak perlu dipisahkan, selain bisa efektif hal itu juga akan merepotkan semuanya. "Peserta didik kan jadi kasihan harus belajar dua kali, karena cakupan materinya berbeda. Â Guru - (sekolah) juga jadi kerja dua kali," tandasnya. (Diq)