Mohon tunggu...
Moch Ridho Firmansyah
Moch Ridho Firmansyah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

musik

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Controlling E-Mois pada Green House

10 Juli 2023   17:58 Diperbarui: 10 Juli 2023   18:12 38
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Alat E - Mois untuk mengukur kelembapan tanah pada green house/Dokpri

MojokertoMojokerto, Dlanggu(10/7/2023) - Mahasiswa Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya melaksanakan program Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang dimulai dari tanggal 3 Juli sampai 14 Juli 2023.

Dalam kegiatan Kuliah Kerja Nyata tersebut terdapat salah satu program kerja yang bertujuan untuk memberikan kemudahan dalam proses controlling e mois pada green house . Program Kerja tersebut dilaksanakan oleh Moch Ridho Firmansyah, Mahasiswa Teknik Elektro dari sub-tema Internet Of Things Kelompok R16.

Dalam rangka meningkatkan efisiensi pertanian, mahasiswa kelompok R-16 dari Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya telah berhasil mengimplementasikan sebuah inovasi di Desa Dlanggu, Kecamatan Dlanggu, Kabupaten Mojokerto. Dengan mengintegrasikan sensor kelembapan tanah pada greenhouse, mahasiswa KKN (Kuliah Kerja Nyata) UNTAG Surabaya kelompok R-16 telah membantu petani setempat dalam meningkatkan penggunaan sumber daya secara efisien dan mengoptimalkan pertumbuhan tanaman.Greenhouse digunakan dalam pertanian untuk menciptakan kondisi lingkungan yang ideal bagi pertumbuhan tanaman. 

Namun, dengan bantuan mahasiswa KKN UNTAG Surabaya kelompok R-16, greenhouse di Desa Dlanggu telah dilengkapi dengan sensor kelembapan tanah yang terhubung dengan mikrokontroler (Arduino Nano) yang terdapat program sistem otomasi. Hal ini memungkinkan mikrokontroler memonitor kelembapan tanah secara real-time, yang mana hasil pengukuran dari sensor kelembapan tanah akan diproses oleh mikrokontroler, sehingga mikrokontroler dapat menyalakan dan mematikan pompa dengan modul relay berdasarkan hasil pengukuran dari sensor kelembapan tersebut.

Alat E - Mois untuk mengukur kelembapan tanah pada green house/Dokpri
Alat E - Mois untuk mengukur kelembapan tanah pada green house/Dokpri
Sensor kelembapan tanah yang ditempatkan di berbagai titik strategis di dalam greenhouse mampu mengukur tingkat kelembapan tanah dengan akurat. Data yang diperoleh kemudian dikelola oleh mikrokontroler untuk diambil nilai rata-ratanya. Dengan informasi ini, mikrokontroler dapat menentukan waktu dan jumlah air yang tepat untuk diberikan kepada tanaman mereka, menghindari kelebihan atau kekurangan air yang dapat mempengaruhi pertumbuhan dan hasil panen.

Dalam proyek KKN ini, mahasiswa KKN kelompok R-16 UNTAG Surabaya juga memberikan pelatihan kepada petani setempat mengenai penggunaan dan pemeliharaan sistem sensor kelembapan tanah. Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa petani memiliki pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk memanfaatkan teknologi ini dengan baik.

Penulis  : Moch Ridho Firmansyah

#UntagSurabaya#KitaUntagSurabaya

#UntukIndonesia#UntagSurabayaKeren

#EcoCampus#KampusKompeten

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun