Mohon tunggu...
Moch Rafli
Moch Rafli Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya adalah seorang mahasiswa ilmu komunikasi, saya memiliki minat dalam hal perfilman, fotografi, sastra atau karya tulis, serta ilmu tentang filsafat, saya percaya bahwa ilmu yang baik adalah ilmu yang bermanfaat bagi orang lain, oleh karena itu saya akan melakukan yang terbaik untuk berbagi ilmu dan informasi.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pengendara Diduga Mabuk Menabrak Gerobak

26 November 2024   23:41 Diperbarui: 26 November 2024   23:53 42
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bandung, April 2024 -- Sebuah insiden terjadi di bundaran Telkom University, saat dua orang pengendara mobil diduga dalam kondisi mabuk menabrak gerobak milik pedagang kaki lima, kejadian terjadi pada malam hari sekitar pukul 20:00, Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, namun gerobak mengalami kerusakan, dan suasana sempat memanas karena tindakan pelaku.

Para warga setempat yang sedang berada di lokasi, langsung mengerubungi kendaraan yang dikendarai oleh pelaku, terjadi kericuhan namun tidak ada serangan fisik ke pihak pelaku.

Rafli, seorang mahasiswa yang menjadi saksi mata, menceritakan kronologi kejadian. "Saya sedang di sekitar area bundaran, tiba-tiba mobil itu melaju dengan kecepatan yang tidak terlalu cepat dan menabrak gerobak. Untungnya pedagang sedang di sisi lain gerobak, jadi tidak terkena," ujarnya.

Shaquelle, saksi lainnya, menambahkan bahwa pengendara sempat dimintai keterangan oleh warga. "Ketika ditanya, cara bicaranya tidak jelas dan ada bau alkohol. Warga langsung curiga kalau dia mabuk," jelasnya.

Warga yang berada di lokasi segera mengambil tindakan dengan mengamankan pelaku dan membawanya ke rumah ketua RT setempat untuk diurus lebih lanjut. "Kami tidak ingin situasi semakin ricuh, jadi dia kami bawa ke rumah Pak RT untuk ditindak lebih lanjut"

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun