Diantara pengusaha diatas, saat ini ada yang jadi wakil rakyat di DPRD Banten, namun sangat di sayangkan, bukannya bangga dengan adanya JLS, sebaliknya ia menginisiasi dan mewacanakan agar JLS di serahkan saja ke Propinsi Banten.
JLS  adalah projek yang monumental, menjadi asset Pemerintah yang banyak memberi manfaat ,  harus di pertahankan. Adanya wacana yang dilontarkan wakil rakyat untuk melepaskan JLS,  bagi saya tidak mengherankan tersebab penggagasnya ada hubungannya dengan kelompok yang dulu menentang JLS, bahkan dulu sering mengadakan aksi menentang dibangunnya JLS, jadi ada benang merah antara gagasannya sekarang dengan aktifitasnya dahulu  yakni ada kaitannya dengan rivalitas politik, ujunganya adalah ingin mencari panggung politik yang lebih besar, tendensinya hampir sama saat Belanda menyarankan kepada Sultan Ageng Tirtayasa --dahulu-- agar projek terusan kali Tanara dan Pasilian tidak diteruskan lantaran di sebelahnya ada Sungai Cisadane. Padahal intinya adalah kepentingan politik.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H