Berita soal kesiapan Esemka akan meluncur tahun ini, menjadi simpang siur. Tak pelak banyak yang menganggap bahwa kalaupun benar mobil itu akan diluncurkan, tak lebih dari pencitraan dalam kaitannya dengan pencalonan Presiden/Wakil Prsiden.
Diperoleh kabar bahwa Esemka di produksi PT SMK. Namun berdasarkan  investigasi dari berbagai media,  proses produksi mobil Esemka, masih diragukan dilakukan oleh PT SMK. CNN Indonesia pada bulan Maret 2018  memberitakan bahwa tempat yang disebut sebagai pabrik Esemka kondisinya masih sepi, tidak ada aktifitas apapun.
Belakangan muncul beberapa kendaraan berjenis pick up di area PT SMK di Boyolali yang diakui sebagai perusahaan yang memproduksi Esemka. Namun menurut pengakuan warga setempat, mobil itu didatangkan dari luar kota menggunakan mobil trailer. (Tempo.co Senin, 22 Oktober 2018).
Keraguan lainpun muncul lantaran jenis kendaraan Esemka mirip dengan kendaraan yang di produksi oleh negara China seperti Foday Landfort SUV yang diyakini sebagai Esemka Garuda 1 dan Mobil double cab Foday F22 Â mirip mobil Esemka Digdaya (Tempo.co. 14 Oktober 2018)
Kini masyarakat Indonesia, tinggal menunggu kebenaran tentang keberadaan mobil Esemka. Andai saja mobil itu benar di produksi oleh anak bangsa, maka tentu menjadi kebanggaan. Namun jika mobil itu di datangkan dari pabrikan lain di luar Indonesia, maka layak mendapat prediket bahwa mobil Esemka adalah mobil atas nama yakni atas nama anak bangsa, bukan mobil produk anak bangsa.