Mohon tunggu...
KANG NASIR
KANG NASIR Mohon Tunggu... Administrasi - petualang

Orang kampung, tinggal di kampung, ingin seperti orang kota, Yakin bisa...!

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Dari Acara Droundbreaking Pelabuhan Warnasari (1); Mempersiapkan Kehadiran Mentri Perhubungan

31 Agustus 2017   18:48 Diperbarui: 1 September 2017   18:30 1058
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mendengar jawaban saya, Pak Walikota, Pak Wakil Walikota diam sebentar. Saya melihat raut muka kedua pimpinan Cilegon ini tertegun.

"Ya pasti, pak Wali Sepuh sudah berjuang, dan rela mengorbankan segalanya demi tercapainya Pelabuhan ini, tapi....", pak Wakil menimpali dan berhenti bicara, lantas  menerukan perkataannya.

"...Tapi beliau tidak sempat menyaksikan secara fisik pada saat cita cita beliau terlaksana", pungkas Pak Edi.

"Ya saya yakin, meskipun beliau sudah tidak ada, tapi beliau tetap menyaksikan keberhasilan ini, seseorang yang sudah meninggal dunia, laksana ikan dalam Aquarium, bisa melihat walaupun tidak bisa keluar", kata Pak Walikota yang juga putera Pak Walisepuh.

Beberapa saat kemudian, Walikota beranjak dari kursi mengajak saya dan beberapa rekan wartawan yang ternyata ada disitu untuk melihat pemandangan Warnasari dari bibir pantai sambil memberitahukan patok perbatasan.

"Kita jalan yuk lihat perbatasan yang disebelah sana", kata Walikota sambil menunjuk sebuah patok besar yang samar samar terlihat dari kejauhan.

Beberapa langkah kemudian, Walikota berhenti di dekat sebuah karang yang ada dibibir pantai yang dikelilingi air laut yang kelihatan sangat bening. 

Bergaya dulu.Dok.Pribadi
Bergaya dulu.Dok.Pribadi
"Sebentar ya, saya tadi belum shalat duhur, saya sholat dulu ya", kata Walikota dan bergegas menaiki karang, ambil air wudhu. Saya yang sudah sholat sebelum berangkat, berkesempatan untuk bergaya memandangi indahnya alam lahan Warnasari.

https://web.facebook.com/ardiansyah.sriwijaya/videos/10212322564812152/

Setelah sholat selesai, lanjut menyusuri bibir pantai, sesekali ia melemparkan batu karang ketengah laut adu jauh dengan  lemparan para wartawan, tentu saja kalah dengan lemparan bung bung Ronal yang berbadan tegap.

Bergaya lagi. Dok.Pribadi
Bergaya lagi. Dok.Pribadi
Menyusuri bibir pantai yang berjarak kurang lebih 1 km, tak terasa sudah sampai ke titik perbatasan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun