Luar biasa, laksana bayi Ajaib, Â Club Sepakbola yang baru seumur jagung mampu masuk babak 16 besar Liga 2 Indonesia.Kesebelasan ini bernama Cilegon United FC (CUFC) dari Kota Cilegon Banten.
Untuk bisa berlaga di Liga 2 Indonesia, CUFC merangkak dari bawah. Berdiri lima tahunlalu tepatnya pada 22 November 2012, CUFC ikut kompetisi Divisi III PSSI Regional Banten dan berhasil menjadi Juara. Tahun 2013, sebagai Juara Divisi III PSSI regional Banten, CUFC Promosi ke Divisi II PSSI.
Dalam laga Divisi II, CUFC melampaui club tua di Banten yakni Persita Tangerang dan Perserang karena CUFC berjaya menjadi Juara sehingga promosi ke Divisi 1, lagi lagi CUFC menjadi Juara Divisi 1 lantas promosi ke Divisi Utama pada tahun 2014.
Tahun 2015-2016 PSSI vacuum lantaran kena sanksi FIFA sehingga tidak ada kompetisi.Setelah sanksi dicabut, bergulir kembali kompetisi dengan regulasi yang baru yakni kompetisi Liga.
Club club yang masuk divisi Utama, bertanding di Liga 2 Indonesia yang dibagi beberapa group untuk mencari club terbaik yang akan dipromosikan ikut Kompetensi Liga 1 Indonesia.
CUFC dalam Liga 2 masuk dalam Group 2 bersama dengan saudara tua yakni Persita Tangerang dan Perserang Kabupaten Serang serta club lain yakni Lampung Sakti Bandar Lampung, PS Bengkulu, Persika Karawang, Persikad Depok, Persikabo Bogor.
Dari 14 kali pertandingan di Group 2, semua club sudah menyelesaikan 13 kali pertandingan. Sementara CUFC  punya nilai 27, sama dengan Persita Tangerang. Namun karena head to head Persita kalah dengan Cilegon yakni main dikandang Cilegon, Persita kalah 1-0,sementara saat main di kandang Persita, Persita tidak mampu mengalahkan Cilegon yakni hanya berbagi angka 1-1, maka CUFC-lah sementara  bertengger diurutan paling atas.
Moncernya prestasi CUFC dari club strata bawah hingga menembus menjadi club elite di Liga 2 Indonesia dan disegani lawan di Group 2, tak lepas dari peran 3 Tokoh Muda Banten yang ''gila'' bola yakni Walikota Cilegon DR. H.Tb. Iman Ariyadi, Manager Club Yudhi Apriyanto,dan Pelatih Imam Riyadi.