Mohon tunggu...
KANG NASIR
KANG NASIR Mohon Tunggu... Administrasi - petualang

Orang kampung, tinggal di kampung, ingin seperti orang kota, Yakin bisa...!

Selanjutnya

Tutup

Politik

The Koboy Senayan, [Jadi] Ketua DPR-RI [1]

11 Januari 2016   01:52 Diperbarui: 4 April 2017   17:41 409
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Menurut Kang Akom, apa yang diterima saat ini, tidak lain hanya karena kekuatan do’a dan keihlasan. Kekuatan do’a yang Kang Akom maksud disini adalah bahwa semua didapat dari kekuasaan Allah. Maka dari itu, menjadi seorang politisi tidak cukup hanya mengandalkan uang, yang terpenting adalah bagaimana kita bisa dekat dengan Allah.

Kedatangan Kang Akom ke Cilegon ini, nampaknya memang ingin melaksanakan kegiatan sebagai jalan dalam rangka dekat Tuhan.

Jauh jauh datang, hanya ingin berbagi dengan anak yatim yang diasuh oleh Mantan Walikota Cilegon di Yayasan Darus Syafaat serta melaksanakan do’a bersama dengan tokoh tokoh di Cilegon.

''Saya lebih yakin dan percaya do'a anak yatim dan para ulama dari pada do'a anggota DPR di Senayan'', kata Kang Akom berseloroh.

Berbagi dengan anak yatim, sebagimana dikemukakan juga oleh Kang Akom saat memberikan sambutan pada acara itu, disamping kita melaksanakan ajaran agama, kita juga mendapatkan manfaat yang luar biasa karena do’a anak yatim.

Demikian halnya dengan Pelantikan sebagai Ketua DPR-RI, semua itu karena kuasa Tuhan. Tiba tiba saja ada kegaduhan di Senayan terkait dengan masalah Freepot. Kang Akom menyatakan bahwa ditunjuknya ia sebagai Ketua DPR-RI tak lain karena kekuatan do’a orang banyak dan buah dari keihlasan saya menjalani tugas di DPR. Kang Akom menyatakan bahwa proses menuju Ketua DPR-RI ini sekonyong konyong saja tiba, merakayasa politik-pun tidak.

‘’Jadi ya kita syukuri dan kita terima dengan ihlas tugas ini’’, demikian kata Kang Akom.

Selamat The Koboy Senayan menjadi Ketua DPR-RI.

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun