Mohon tunggu...
Moch Nailur Rohman
Moch Nailur Rohman Mohon Tunggu... Lainnya - لاغالب الا بالله
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Keraslah anda pada diri anda sekarang karena kehidupan yang akan datang akan lunak pada diri anda

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Ketuhanan yang Maha Esa

12 November 2021   07:44 Diperbarui: 12 November 2021   09:02 306
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

KETUHANAN YANG MAHA ESA

Sila pertama Pancasila menekankan bahwa warga negara Indonesia adalah manusia yang meyakini adanya tuhan yang Maha Esa. Mengapa demikian? Karena sila pertama Pancasila mengandung nilai ketuhanan. Artinya bahwa bangsa Indonesia bukan bangsa yang sekuler melainkan bangsa yang meyakini adanya Tuhan yang Maha Esa yang mengatur kehidupan manusia. Hal ini juga bermakna bahwa semua warga negara Indonesia adalah manusia yang meyakini adanya Tuhan yang Maha Esa.

Sebelumnya, kita harus perlu tahu dulu apa itu makna kata Maha dan Esa dalam sila pertama Pancasila. Kata Maha berasal dari bahasa Sanskerta atau Pali. Makna kata Maha dalam sila pertama Pancasila yaitu mulia atau besar. Sementara itu, kata Esa memiliki makna keberadaan yang mutlak.

Ketuhanan yang Maha Esa memiliki makna bahwa bangsa Indonesia mempunyai kebebasan untuk menganut agama dan menjalankan ibadah yang sesuai dengan ajaran agamanya, mewujudkan kehidupan yang selaras, serasi, dan seimbang antar sesama manusia Indonesia, antar bangsa, maupun dengan makhluk ciptaan Tuhan yang lainnya

Sila pertama Pancasila membahas sifat-sifat luhur atau mulia yang harus dimiliki segenap bangsa Indonesia. Sila pertama Pancasila menganjurkan pemeluk agama masing-masing untuk menaati norma-norma kehidupan beragama yang dianutnya. Ketuhanan dalam sila pertama Pancasila menjadi salah satu prinsip dasar dan penyatu bangsa Indonesia. Pemahaman tentang sila pertama Pancasila juga bertautan dengan keempat sila Pancasila lainnya. Di samping itu, sila pertama Pancasila juga mengandung nilai makna bahwa negara juga wajib menjamin kemerdekaan setiap warga negara tanpa diskriminasi untuk beribadah menurut agama dan kepercayaannya.

Perwujudan kewajiban negara tersebut salah satunya dengan menciptakan suasana yang baik, memajukan toleransi dan kerukunan agama, serta menjalankan tugas untuk meningkatkan kesejahteraan umum sebagai tanggung jawab yang suci.

Jadi kita itu harus saling menghormati kepada masyarakat yang berbeda agama dengan kita, karena terkait sila yang pertama kita meyakini tuhannya menurut keyakinan kita masing-masing dan di Negara kita ini ada beberapa agama yakni Islam, Hindu, Budha dan lain-lain

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun