Sejatinya tidak ada lapangan pekerjaan yang perlu dikhawatirkan dari gerakan boikot ini, karena daya beli masyarakat akan tetap stabil dan tidak akan terjadi penurunan sama sekali, boikot bukan berarti berhenti membeli produk, melainkan hanya bertujuan untuk mengalihkan masyarakat agar membeli produk dari merek lain yang lebih maslahat. Artinya, ketika di satu sisi ada produk dari suatu perusahaan yang diboikot dan mengalami penurunan penjualan, maka secara otomatis di sisi yang lain akan ada produk dari perusahaan lain yang penjualannya meningkat, dan tentunya ini memunculkan peluang lapangan kerja baru dari perusahaan yang penjualan produknya mengalami peningkatan.
Gerakan boikot yang kita lakukan ini mungkin merupakan hal yang kecil bagi mereka perusahaan-perusahaan raksasa, namun gerakan 2,18 miliar pemeluk agama Islam dunia akan perlahan menghentikan genosida.
"Ada yang takut kehilangan pekerjaan, ada yang takut tidak bisa makan, dan ada yang tidak takut sama sekali bahkan dengan kematian".Â
Sekiranya gerakan ini tidak mampu menghentikan genosida, namun setidaknya Tuhan maha tahu di pihak mana kita memijakkan kaki kita.
Free Palestine!
Al-Haqir wal Faqir ila Rahmati Rabbihirrahman
Moch. Ilham
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H