Mohon tunggu...
MochFrediAriSandy
MochFrediAriSandy Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Psikologi & Manajemen

"Selamat datang di profil artikel saya! Di sini, Anda akan menemukan informasi menarik tentang berbagai topik yang relevan dan bermanfaat. Saya harap Anda menikmati membaca dan mendapatkan wawasan baru. Selamat membaca!"

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Pentingnya Etos Kerja Menghargai dan Mencegah Sikap Semena-mena terhadap Karyawan Tingkat Rendah: Peran Kepemimpinan pada PT KAI

1 Januari 2024   21:45 Diperbarui: 1 Januari 2024   22:00 395
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Peran Kepemimpinan pada PT KAI

Di PT KAI, peran kepemimpinan yang baik sangat penting dalam membangun etos kerja yang menghargai dan mencegah sikap semena-mena terhadap karyawan tingkat rendah. Para pemimpin di PT KAI harus mempromosikan nilai-nilai organisasi yang menghargai semua karyawan, tanpa pandang bulu terhadap tingkat posisi atau hierarki. Mereka harus menghormati kontribusi setiap karyawan dan mengakui pentingnya karyawan tingkat rendah dalam menggerakkan perusahaan ke arah yang lebih baik.

Pendidikan dan pelatihan kepemimpinan yang memfokuskan pada pengembangan keterampilan komunikasi, empati, dan penghargaan karyawan juga sangat penting. Kepemimpinan yang efektif harus memahami kebutuhan dan keprihatinan karyawan tingkat rendah, dan berupaya menciptakan lingkungan kerja yang aman dan mendukung.

Kesimpulan

Pembangunan etos kerja yang menghargai karyawan tingkat rendah dan mencegah sikap semena-mena sangat penting untuk menciptakan budaya kerja positif di PT KAI. Peran kepemimpinan yang kuat dan efektif menjadi kunci dalam membentuk dan mempertahankan budaya tersebut. Dengan membangun etos kerja yang menghargai semua karyawan, PT KAI dapat meningkatkan kinerja dan produktivitas secara keseluruhan, serta menciptakan lingkungan kerja yang sehat dan harmonis bagi semua karyawan.

Referensi:
1. Sekaran, U., & Bougie, R. (2016). Research methods for business: A skill building approach. John Wiley & Sons.
2. Bass, B. M., & Bass, R. (2008). The Bass handbook of leadership: Theory, research & managerial applications. Simon and Schuster.
3. Yukl, G. (2013). Leadership in organizations. Pearson Higher Ed.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun