Selasa, 24 September 2019. Waktu menunjukkan pagi mulai beranjak siang jam 10.30.
Pagi itu perjalanan menuju ke salah satu rumah keluarga penerima manfaat yang berlokasi di Gangsiran Putuk Kecamatan Junrejo Kota Batu.
Tujuan kunjungan rumah untuk mengetahui kondisikondisi. Kondisi keluarga penerima manfaat (kpm), kesehariaan, sampai sosial ekonomi.
Berlanjut ke wawancara dan observasi selama kunjungan ke keluarga penerima manfaat. Hasil kunjungan rumah keluarga penerima manfaat mengalami perubahan sosial dan ekonomi. Selama dua tahun berawal dari jualan pulsa sebulan dua ratus ribu, berlangsung selama dua tahun setiap bulan sudah beromset sejuta lima ratus ribu rupiah. Selain itu keadaan sosial ekonomi juga sudah lebih baik dari sebelumnya atau tiga tahun sebelumnya sewaktu awal menerima awal bantuan sosial non tunai Program Keluara Harapan di tahun 2016.
Bersama pendamping sosial Chychy A. I. Y, peksos supervisor akhirnya mendapatkan kabar pengunduran diri atau keluar dari keluarga penerima manfaat Program Keluarga Harapan di Kota Batu karena mampu dan mandiri.
Bantuan sosial yang diterima bermanfaat untuk msmbantu biaya anak sekolah, berobat dan semacamnya membantu sekali, ucap keluarga penerima manfaay yang mengundurkan diri tersebut.
Peksos supervisor PKH Kota Batu
Moch. Ferry Dwi Cahyono
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H