Mohon tunggu...
Mochammad Danu Prawiro
Mochammad Danu Prawiro Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - XII MIPA 2, SMAN 1 PADALARANG

Pejuang waktu

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Eco Enzyme, Dimulai dari hal kecil

17 Februari 2022   10:40 Diperbarui: 17 Februari 2022   10:50 232
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Seperti yang kita tau masyarakat indonesia masih banyak yang kurang peduli dengan kebersihan terutama dalam upaya membuang sampah pada tempatnya, serta limbah sampah kita sangatlah banyak diakibatkan jumlah penduduk yang cukup banyak pula berkisar 273 juta jiwa. Dikarenakan hal tersebut indonesia menjadi negara penyumbang sampah terbesar di dunia. Sampah rumah tangga ini lah yang membuat begitu banyak sampah.

Salah satu upaya yang cukup baik untuk kita lakukan yaitu dengan membuat Ekoenzim. Mengapa harus Ekoenzim? Karena dengan Ekoenzim ini limbah rumah tangga dapat tertangani dengan lebih baik.

Ekoenzim merupakan upaya yang paling tepat untuk meminimalisasi sampah rumah tangga. Ekoenzim adalah kumpulan sisa-sisa dari sayuran ataupun kulit buah yang dimanfaatkan untuk mengurangi limbah rumah tangga. Dengan adanya Ekoenzim ini, limbah sampah rumah tangga seperti kulit buah-buahan dan sisa sayuran akan sangat bermanfaat.

Untuk membuat Ekoenzim ini caranya mudah sekali, mari kita simak baik-baik bahan yang digunakan serta cara pembuatannya.

Berikut bahan-bahan yang perlu dipersiapkan:

1) 0,5 liter air

2) 50 gram gula merah

3) 150 gram kulit mangga

4) Botol plastik ukuran 1 liter

Berikut cara pembuatannya:

1) kumpulkan semua bahan pembuatan ekoenzim.

2) 50 gram gula merah di hancurkan sehingga tidak terbentuk sehingga mudah untuk larut.

3) campurkan air dan gula merah dalam botol plastik.

4) 150 gram kulit buah dicuci hingga bersih, lalu kulit buah dimasukan kedalam botol plastik sehingga tercampur dengan gula merah.

5) lalu Ekoenzim disimpan ditempat yang aman, contohnya dalam rumah.

6) Ekoenzim dibuka setiap hari sekali sehingga gas yang berada dalam botol dapat keluar.

7) pada minggu ketiga dan keempat, Ekoenzim hanya perlu dibuka 3 sampai 4 kali dalam seminggu.

8) Setelah 3 bulan penyimpanan, bukalah hasil Ekoenzim serta ciumlah keadaan Ekoenzim itu, jika wangi maka percobaan Ekoenzim berhasil.

Jadi itulah cara membuat Ekoenzim. Mudah dan simpel bukan? Sekarang Kalian dapat mencobanya di rumah, sekaligus kalian dapat membantu mengurangi limbah sampah.

Ekoenzim ini memiliki banyak sekali manfaat, salah satu diantara ialah

1) Untuk melestarikan lingkungan

2) Untuk mengurangi limbah organik

3) Sebagai pupuk tanaman

4) Digunakan untuk Pengusir hama

5) Dapat digunakan sebagai cairan pembersih karena wanginya yang harum

Sebagai manusia yang sehat maka lingkungan pun harus lingkungan yang sehat pula, mari kita tanamkan pada diri kita untuk ikut serta dalam menanggulangi limbah rumah tangga dengan membuat Ekoenzim.

Suatu kebaikan yang berawal dari hal kecil akan berdampak baik bagi kehidupan kita di masa mendatang. Mari kita mulai dari hal kecil untuk kebaikan bersama.

Sekian laporan saya mengenai Ekoenzim, sampai jumpa di lain waktu, terima kasih.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun