Mohon tunggu...
Cahya Sinda
Cahya Sinda Mohon Tunggu... -

Sastra

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Hanya Satu Kali

28 Desember 2018   10:28 Diperbarui: 28 Desember 2018   10:44 121
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Akhirnya hari ini aku mulai belajar 

untuk tidak terlalu mencintaimu

Akibat dari saran teman-temanku, 

yang paling mengetahui perasaanku

semoga aku bisa melakukannya dengan cepat

agar setelah ini puisi-puisiku tidak lagi tentangmu

Sepertinya cukup satu kali saja

segala isi hati ini aku tuangkan,

semakin banyak kalimat

akan jatuh seperti sampah

menjijikkan, dan bukan gayaku

sepertinya cukup satu kali saja

kalau bisa.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun