Mohon tunggu...
Cahya Sinda
Cahya Sinda Mohon Tunggu... -

Sastra

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi | Katanya Sering Pulang Malam

1 Desember 2018   23:29 Diperbarui: 1 Desember 2018   23:40 101
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

di antara suara-suara yang masih terasa

pelan langkah-langkah lelah gelisah

rindu dan ingin segera sampai di tempat pulang

tak bila berlari, memilih mencari sedikit lagi

mungkin akan tumbuh kenang-kenang jiwa

namun sangka orang kian berbeda

bicara masa dan muda serasa cerca

sebagai lampu diam, nyata mata juga telinga

ada saja tumbuh kata demi kata

kemudian menjadi sebuah cerita

sederhana tapi banyak penikmatnya

katanya sering pulang malam

lalu sebagian dahinya berkerut 

sedang lainnya heran tak biasa

satu dua angkat bicara bak juaranya

paling tahu, paling mengerti

perlahan-lahan tumbuh status tinggi

satu suara, sama jua, pukul rata

bukankah negri ini sudah sempat bicara merdeka

peduli apa, atau hanya sekedar cari tempat menggila

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun