di antara suara-suara yang masih terasa
pelan langkah-langkah lelah gelisah
rindu dan ingin segera sampai di tempat pulang
tak bila berlari, memilih mencari sedikit lagi
mungkin akan tumbuh kenang-kenang jiwa
namun sangka orang kian berbeda
bicara masa dan muda serasa cerca
sebagai lampu diam, nyata mata juga telinga
ada saja tumbuh kata demi kata
kemudian menjadi sebuah cerita
sederhana tapi banyak penikmatnya
katanya sering pulang malam
lalu sebagian dahinya berkerutÂ
sedang lainnya heran tak biasa
satu dua angkat bicara bak juaranya
paling tahu, paling mengerti
perlahan-lahan tumbuh status tinggi
satu suara, sama jua, pukul rata
bukankah negri ini sudah sempat bicara merdeka
peduli apa, atau hanya sekedar cari tempat menggila
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H