malam ini saya jengkel
maka kenali saya sedikit saja,
suka menulis tapi tidak gemar membaca
suka dipandang tidak gemar memerhatikan
suka menampilkan tidak kunjung terkenal
suka membandingkan tidak peduli latar belakang
suka kemenangan tidak suka berkorban
malam ini saya jengkel
maka kenali saya sedikit lagi,
hidup di era kemenangan
hidup dengan limpahan kasih
hidup takut pada minoritas
hidup mengikuti mereka yang terpandang
hidup sambil menikmati hal instan
hidup melakukan hal aneh agar baik-baik saja
hidup harus terlihat agar dianggap setara
malam ini saya jengkel
maka kenali saya untuk yang terakhir,
pada suatu malam, tapi tidak seperti ini
saya berada di dalam kamar, tapi tidak begitu tertutup
menulis sebuah maha karya, tapi belum terpublikasi
menemukan ribuan kalimat, tapi bukan milik orang
sampai pada kesimpulan luar biasa, tapi hanya saya yang tahu
bagaimana jika orang lain mengerti, tapi bukan sekedar membaca
harusnya saya melakukan sesuatu, tapi tidak ada jalan
makanya saya jengkel seperti ini,
sebab asal mengerti saja,Â
di dunia ini manusia setidaknya harus hidup lebih lama
di dunia ini manusia setidaknya harus punya orang hebat yang nyata
di dunia ini manusia setidaknya harus berada di tempat yang lebih tinggi
di dunia ini manusia setidaknya harus pernah mendapat sertifikat dan piala
di dunia ini manusia setidaknya harus mengendarai mobil pribadi
di dunia ini manusia setidaknya harus mengenakan pakaian bermerek dan ori
di dunia ini manusia setidaknya harus cepat melakukan dokumentasiÂ
di dunia ini manusia setidaknya harus mengedepankan figur dan citraÂ
demikianlah saya jengkel, harus lebih giat untuk hasil yang sama
demikianlah saya jengkel, harus mencari manusia yang bernasib sama
demikianlah saya jengkel, hanya karena saya tidak berani berbohong
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H