Mohon tunggu...
Cahya Sinda
Cahya Sinda Mohon Tunggu... -

Sastra

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi | Sajak Renta

29 Januari 2018   07:16 Diperbarui: 29 Januari 2018   08:43 401
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kiranya tiada pula ragu berangan suka

Tiada habis pula harap berpacu ria

Gerak patuh meski letih bertaruh

Berpegang kata manis bertuah

Kelak bahagia bila muda berkarya

Pernah pula teralami masa kian masa

Begitu nak, dulu ibu bapak

Mengadu masa depan dari bualan

Patut benar kami berhasil

Tercipta hasil kian membesar

Kian besar pula kami menua

Sampai lupa batas berhenti

Bila berhenti, tiada mungkin kalian ada

Masa depan yang kami ingin dulu

Seharusnya hari ini, ah sial

Masih saja tersibuk oleh kertas

Sampai habis tinta dalam pena

Sampai habis umur menua

Tiada kalian lihat nak, kami bahagia

Memang terpandang, memang berada

Tapi tiada suka, tiada ria, adanya keluh

Bila kalian hendak bahagia nanti

Bahagia dulu kini

Susun ria dan suka pada jiwa

Bukan nanti, bahkan lebih lama, bukan

Sekarang,

Lakukan,

Tekuni itu,

Pelajari lebih dalam,

Sekarang harus bahagia

Untuk sekarang yang nanti,

Untuk sekarang yang esok,

Untuk sekarang yang kelak,

Untuk sekarang yang mungkin datang,

Untuk sekarang yang bahkan tak terjamah pikiran,

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun