Sampai lupa batas berhenti
Bila berhenti, tiada mungkin kalian ada
Masa depan yang kami ingin dulu
Seharusnya hari ini, ah sial
Masih saja tersibuk oleh kertas
Sampai habis tinta dalam pena
Sampai habis umur menua
Tiada kalian lihat nak, kami bahagia
Memang terpandang, memang berada
Tapi tiada suka, tiada ria, adanya keluh
Bila kalian hendak bahagia nanti
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!