Terbelenggu kegelapan yang pekat
Pilihan, meski pilihan teramat banyak
Berbekal janji dari sang pati
Tiada langkah berkecil rasa
Di depan, lalu angan membara
Kebahagiaan yang mutlak
Maka dengan kekuatan penuh, bertaruh
Berbekal janji dari sang pati
Hal gila, dari manusia yang benar gila
Kelekatu yang mencintai lampu
Mengeringkan sayapnya, bergegas
Entah, tapi sungguh percaya
Malam setelah membuat langit menangis
Terasa lebih tenang dari biasanya
Lampu bersinar ikut tenang, membisu
Atau takut pada malam
Atau menaruh hati pada langit
Kelekatu tidak akan peduli
Entah, tapi sungguh percaya
Memulai penerbangan pertama
Takdir dan masa depan
Meski belum dapat mereka gapai
Penuh keyakinan melakukannya
Kata-kata itu, dari janji dan percaya
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H