Mohon tunggu...
Moch Aviv
Moch Aviv Mohon Tunggu... -

Tunggal guru ojo ganggu Tunggal ilmu ojo niru

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Inge, Perempuan Imajiner

22 November 2009   10:56 Diperbarui: 26 Juni 2015   19:14 285
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mengikuti kisah inge bagai melihat bola salju yang menggelinding. Semakin lama semakin membesar, tak ada yang mampu menghentikan. Semua terpana melihatnya. Hahahahahaha sapaan khas inge cukup membuat lelaki takluk padanya.

Keharumannya yang khas sudah tercium meski berjarak ribuan mil dari tempat inge, sehingga Tak sulit melacak keberadaannya. Bagi siapapun yang mencium aroma keharuman ini seakan berada di tengah-tengah taman bunga yang kenikmatan aromanya tak bias dituliskan lewat kata-kata, seperti sebuah ekstase pikiran.

Inge, simbolnya bunga, bunga menunjukkan kalo dia masih gadis. Tentu saja banyak kumbang yang ingin hinggap di mahkota bunga, apalagi ada yang berhasrat merasakan sari bunganya. Kemekaran bunga inge menunjukkan kematangannya sehingga aroma keharumannya menggoda kumbang tuk mendekatinya. Kumbang-kumbang ini dengan nakalnya bermain-main di atas kemekaran bunga inge, tampaknya inge menikmatinya, sengaja membiarkan sebelum benar-benar tertarik dengan si kumbang….

Wahhh….. membayangkan sosok inge, perempuan imajiner yang ideal, siapakah mampu menghisap sari bunganya????hahahahahaha

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun