Mohon tunggu...
Mochammad Phalevi
Mochammad Phalevi Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

bismillah semoga alhamdulillah

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mudik dan Covid-19

15 Juli 2021   19:40 Diperbarui: 15 Juli 2021   20:04 39
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

JAKARTA - Seperti yang kita ketahui pemerintah melarang masyarakat untuk mudik pada lebaran tahun ini.Pandemi yang menjadi alasan pemerintah meniadakan mudik di tahun ini.Tapi apakah dengan mudik yang ditiadakan dapat menekan angka kasus penyebaran covid 19? menurut IDI (Ikatan Dokter Indonesia) mudik bukanlah faktor utama yang menyebabkan peningkatan kasus covid 19 di Indonesia melainkan virus covid 19 varian baru yaitu delta.Varian delta varian delta dikenal juga sebagai B.1.617.2, menjadi jenis baru dari Covid-19 risiki penyebarannypun 40% lebih besar daripada virus covid 19 varian alpha.walaupun banyak pemudik yang bandel dengan memalsukan hasil swab,menerobos penyekatan,bahkan kejar-kejaran dengan polisi.statment IDI diatas sudah cukup untuk membuktikan jika Mudik bukan menjadi faktor utama penyebaran covid 19 varian delta ini

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun