Mohon tunggu...
Mochammad Iqbal Maulana
Mochammad Iqbal Maulana Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Perencanaan WIlayah dan Kota

Selanjutnya

Tutup

Money

Analisis Efisiensi Anggaran Kabupaten Tulungagung 2017 dengan Metode "Stochastic Frontier Analysis"

6 Desember 2018   08:00 Diperbarui: 6 Desember 2018   11:32 571
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Dalam melakukan analisis diatas tentunya diperlukan data-data terkait yang dapat terjamin keakuratannya. Oleh karenanya data didapatkan dari sumber yang relevan , dimana data didapat dari proses observasi yang dilakukan secara langsung pada instansi-instansi yang terkait yaitu BAPPEDA (Badan Perencanaan Pembangunan Daerah), BPKAD (Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah), BPS (Badan Pusat Statistik) Kabupaten Tulungagung. Data-data yang diperlukan dalam menyusun artikel ini yaitu data alokasi anggaran tahun 2017, data barang dan jasa publik di Kabupaten Tulungagung dan data lain yang relevan untuk dianalisis.

Dalam melakukan pengumpulan data melalui observasi secara langsung tentunya terdapat beberapa kendala dihadapi. Kendala-kendala tersebut berupa proses perizinan dan regulasi yang cukup rumit. Alur dari proses perizinan untuk dapat melakukan observasi dimulai dari menyerahkan surat pengantar observasi ke Bakesbangpol, kemudian diterbitkan surat ijin observasi ke BAPPEDA dan BPKAD, dan harus menyerahkan surat tembusan ijin observasi ke KODIM dan Dekan Fakultas. Tidak hanya itu, dalam melakukan proses observasi secara langsung, juga dipersulit dengan tidak diperbolehkannya data anggaran untuk diminta. Namun kemudian, data anggaran dapat diperoleh dari sumber data sekunder yaitu dari sumber yang relevan.

B. Data – Data yang Diperlukan Untuk Melkukan Analisis Efisiensi

Data-data yang diperlukan untuk melakukan analisis efisiensi anggaran yaitu data anggaran Kabupaten Tulungagung tahun 2017, data jumlah SD yang didapatkan dari penjumlahan jumlah SD dan MI, data jumlah SMP yang didapat dari penjumlahan jumlah SMP dan MTS, jumlah SMA yang didapat dari penjumlahan jumlah SMA dan SMK dan data jumlah puskesmas yang didapat dari jumlah seluruh fasilitas kesehatan yang terdapat di Kabupaten Tulungagung. Berikut merupakan data-data yang digunakan dalam melakukan analisis efisiensi:

Desa

4 810 200
6 202
5 861
341 426
6 202

000
865 000
438 500
500
865 000

7 657 400
10 843
10 026
817 004
10 843

000
121 000
116 650
350
121 000

8 305 400
11 585
11 405
179 860
11 585

000
156 000
295 986
014
156 000

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun