Mohon tunggu...
Mochammad Ichsan baqi
Mochammad Ichsan baqi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

hobi saya traveling, lagi mendirikan bisnis di bidang jasa transportasi, suka filsafat karena sedang mencari tujuan hidup

Selanjutnya

Tutup

Filsafat Pilihan

Antara Aku, Pragmatise dan Maiyah

31 Mei 2024   09:35 Diperbarui: 31 Mei 2024   10:12 165
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Maiyah itu apa?

Maiyah adalah sebuah gerakan kultural dan spiritual yang dipelopori oleh Emha Ainun Nadjib, yang lebih dikenal sebagai Cak Nun. Gerakan ini berfokus pada diskusi terbuka yang menggabungkan berbagai elemen agama, budaya, seni, dan pemikiran sosial. Acara Maiyah sering berbentuk pertemuan rutin, seperti Sinau Bareng, yang mengundang masyarakat dari berbagai latar belakang untuk berkumpul, berbagi, dan belajar bersama.

Apa hubungannya antara pragmatism, aku dan Maiyah?

Hubungan antara pragmatisme yang aku anut dan Maiyah sangat erat, karena keduanya mengedepankan penerapan nilai-nilai dan prinsip dalam konteks kehidupan nyata. Dalam acara Maiyah yang dipimpin oleh Cak Nun, sering kali terjadi diskusi mengenai isu-isu aktual yang dihadapi masyarakat, di mana peserta diajak untuk berpikir kritis dan mencari solusi praktis yang aplikatif. Pendekatan ini selaras dengan pragmatisme, di mana teori dan gagasan tidak hanya dibahas secara abstrak, tetapi juga diterapkan secara konkret untuk memberikan dampak positif.

Selain itu, Maiyah menggabungkan idealisme dan pragmatisme, seperti yang juga aku lakukan dalam kehidupan sehari-hari. Cak Nun mendorong peserta untuk memiliki idealisme sebagai arah dan tujuan, namun tetap realistis dan adaptif dalam mencapai tujuan tersebut. Hal ini sejalan dengan prinsip-prinsipku, di mana aku berusaha menjaga keseimbangan antara aspirasi tinggi dan tindakan praktis yang bermanfaat.

Prinsip humanisme yang aku pegang juga sangat dekat dengan semangat Maiyah. Dalam setiap pertemuan Maiyah, nilai-nilai kemanusiaan, kebersamaan, dan kepedulian sosial selalu ditekankan. Peserta diajak untuk menjadi individu yang bermanfaat bagi orang lain dan lingkungan sekitarnya, yang merupakan inti dari humanisme. Melalui pendekatan ini, aku merasa bahwa cara berpikirku yang pragmatis, idealis, dan humanis sejalan dengan filosofi dan praktik yang dijalankan dalam Maiyah, menciptakan harmoni antara teori, praktik, dan kemanusiaan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun