Penulis 1 : Mochammad Hilmy Ferdiansyah
(mhilmyferdiansyah06@gmail.com)
Penulis 2 : Dr.H.Asep Qustolani S.E.,M.M
(asepquinn@unma.ac.id)
Strategi Inovatif Manajemen Sumber Daya Manusia dalam Era Digitalisasi
   Era digital telah membawa perubahan signifikan pada banyak bidang kehidupan, termasuk dunia kerja. Kemajuan teknologi, otomatisasi, dan penggunaan data memaksa perusahaan untuk beradaptasi dengan lingkungan bisnis yang dinamis. Menurut Erik Qualman (2011), di era digital, individu dan organisasi harus memiliki kemampuan dalam menggunakan teknologi, berinovasi, dan berkolaborasi. Kecepatan dan fleksibilitas dalam merespons perubahan teknologi menjadi kunci kesuksesan.
  Pengelolaan dan pengembangan sumber daya manusia (SDM) merupakan elemen penting bagi organisasi. Dalam dunia bisnis, peningkatan keterampilan karyawan merupakan faktor kunci agar mereka lebih kompetitif di pasar internasional. Hal ini terkait dengan pendapat Susilowati dan Farida (2019) yang berpendapat bahwa pengembangan sumber daya manusia bertujuan untuk meningkatkan produktivitas dan daya saing perusahaan dalam skala global.Kemajuan teknologi memudahkan perusahaan memasuki pasar global dan menawarkan produk dan layanan inovatif sekaligus menciptakan lingkungan kerja yang lebih fleksibel. Oleh karena itu, pengembangan talenta berbasis teknologi merupakan kebutuhan penting bagi perusahaan yang ingin tetap relevan dan kompetitif di era digital.Strategi Pengembangan Bakat untuk Era DigitalPengembangan sumber daya manusia (PSDM) adalah pendekatan strategis untuk memastikan bahwa organisasi dapat beradaptasi terhadap perubahan teknologi dan kebutuhan bisnis. Dengan menggunakan teknologi digital, perusahaan dapat mengoptimalkan pengelolaan sumber daya manusia serta meningkatkan produktivitas dan efisiensi.
Berikut beberapa strategi yang bisa Anda terapkan untuk pengembangan tenaga kerja di era digital.
1. Pastikan karyawan mahir dalam bidang teknologi.
Di era digital, penting bagi karyawan untuk memanfaatkan teknologi semaksimal mungkin di tempat kerja. Berbagai alat kolaborasi seperti Trello dan Jira dapat mempermudah proses kerja.Oleh karena itu, perusahaan sebaiknya menyelenggarakan pelatihan in-house agar karyawannya memperoleh keterampilan teknis yang memadai. Ini akan membantu bekerja secara efektif dan efisien sesuai kebutuhan organisasi.
2. Penggunaan Sistem Informasi SDM (SISDM)